Banyak sekali film Indonesia yang menjadi terkenal di masa lalu, tetapi tidak diketahui oleh generasi masa sekarang. FLIK Rumah Sinema Indonesia kali ini hadir membawa beberapa film Indonesia bermutu yang dahulu sempat terbengkalai dan kemudian berhasil direstorasi agar dapat diturunkan ke generasi masa depan. Nama Asrul Sani tak asing lagi bagi pecinta film lawas, karena karya-karyanya yang patut diapresiasi. Tribute to Asrul Sani yang diangkat menjadi tema screening kali ini menampilkan dua film Asrul Sani yaitu Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982) dan Omong Besar (1988).
FLIK merupakan saluran film Indonesia dengan koleksi luar biasa yang menggambarkan dengan jelas perkembangan industri film negeri ini dari masa ke masa. Dengan koleksi beragam yang tak tertandingi dari semua jenis aliran film, FLIK hadir ke tengah pemirsanya dengan tayangan berkualitas yang telah di re-master dalam bentuk HD dengan resolusi tinggi. Film-film FLIK yang terbentang dari masa lampau hingga kini ini memberikan gambaran tentang perkembangan industri film di Indonesia.
Tribute to Asrul Sani oleh FLIK Rumah Sinema Indonesia dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 20 Maret 2016, dengan jadwal film Titian Serambut Dibelah Dua (1982) pada pukul 15:00 dan Omong Besar (1988) pada Pukul 19:00.