Boemboe Dapur Night #4 – FILM PENDEK INDONESIA DI CANNES

Kali keempat ini, Boemboe Dapur Night bekerja sama dengan Kolektif dan Studio Batu untuk memutar dan mendiskusikan film-film pendek Indonesia yang berhasil lolos seleksi Festival Film Cannes.

Boemboe Dapur Night adalah acara pemutaran & diskusi film bersama pembuatnya, hasil kerja sama Organisasi Boemboe dan Dapur Film. Dimulai sejak tahun 2015 dan sudah berlangsung selama 3 kali.

Acara terbuka untuk umum, sesuai klasifikasi film.
Tempat terbatas, mohon datang tepat waktu.

PRENJAK / IN THE YEAR OF MONKEY
Wregas Bhanuteja, 13 min, 2016, fiksi, 18+
Diah yang sedang butuh uang menawarkan sebatang korek api seharga 10,000 kepada Jarwo, rekan kerjanya. Dengan korek api itu, Jarwo boleh melihat alat kelamin Diah selama korek api tersebut menyala.

Short Film Competition – Semaine De La Critique Cannes 2016

THE FOX EXPLOITS THE TIGER’S MIGHT
Lucky Kuswandi, 24 min, 2015, fiksi, 18+
The Fox Exploits the Tiger’s Might bercerita tentang dua anak laki-laki pra-remaja yang sedang bergulat dengan seksualitas mereka, serta hubungan antara seks dan kekuasaan, di sebuah kota kecil yang sunyi tempat bercokolnya basis militer. David adalah anak jendral yang sombong dan suka memamerkan kekayaan ayahnya, sementara Aseng dating dari keluarga etnis minoritas pedagang tembakau yang menjual minuman keras selundupan.

Short Film Competition – Semaine De La Critique Cannes 2015

KARA, ANAK SEBATANG POHON / KARA THE DAUGHTER OF A TREE
Edwin, 9 min, 2005, fiksi, 15+
Kara adalah seorang gadis kecil yang hidup di tempat terpencil. Ayahnya menghilang setelah Ronald membunuh ibunya. Masuknya seorang wartawan ke dalam hidupnya membuat dia memutuskan untuk mencari Ronald dan menanyakan satu pertanyaan utama.

Director’s Fortnight Cannes 2005