Dari siaran pers
Banda Aceh – Aceh Film Festival kembali dimulai dengan pembentangan layar tancap perdana program Gampong Film di gampong Dayah Baro, Kecamatan Delima, Kab. Pidie pada Minggu malam, (28/8/2022). Gampong Film adalah program utama Aceh Film Festival 2022. Menonton film melalui pemutaran layar tancap di lapangan terbuka merupakan bagian dari memori masa lalu masyarakat Aceh. Dimulai sejak pementasan sandiwara teater, masyarakat Aceh sudah terbiasa untuk berkumpul menyaksikan pertunjukan.
Jamaluddin Phonna, direktur festival, mengatakan bahwa Aceh Film Festival tahun ini punya visi untuk mengembalikan memori sinema yang dulu pernah ada di Aceh. “Setelah absen empat tahun, Aceh Film Festival kembali digelar dengan Gampong Film sebagai program utama, yang kita harapkan mampu menstimulasi pengalaman sinema masyarakat Aceh,” ujarnya. Program Gampong Film akan berlangsung hingga Sabtu, 3 September 2022. Selama tujuh hari, Gampong Film akan diadakan di lima titik pemutaran. Titik-titik tersebut antara lain; Sigli, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, dan Meulaboh.
Programmer untuk program Gampong Film, Azhari mengatakan bahwa pemilihan lokasi pemutaran kali ini memilih desa-desa pedalaman sebagai titik pemutaran. “Gampong Dayah Baro adalah lokasi perdana pemutaran Gampong Film. Alasan kami memilih gampong ini karena agak jauh dari kota dan belum pernah digelar pemutaran film. Dan itu adalah alasan kuat kami dalam memilih.Hal ini penting untuk membangkitkan memori sinema masyarakat,” katanya.
Selain Gampong Film, Aceh Film Festival juga menghadirkan program lain, diantaranya; pemutaran film-film dari Asia-Pasifik, negara-negara Asia Tenggara, Mindanao-Filipina, Indonesia, dan film-film terbaru dari Aceh. “Setelah memutar film ke gampong-gampong di Aceh, AFF akan mengadakan pemutaran lanjutan di venue yang terdapat di kota Banda Aceh. Selain pemutaran film, AFF juga akan mengundang tokoh perfilman nasional untuk program masterclass dan pembicara dari Asia Tenggara untuk program public lecture.” jelas Akbar Rafsanjani, direktur program Aceh Film Festival.
Baca juga: Mengambil Semangat Usmar Ismail dalam Produksi Film “Suloh”
Ia juga menambahkan bahwa Aceh Film Festival hadir untuk menjembatani filmmaker di Asia dengan penonton yang di Aceh, begitu pula dengan filmmaker di Aceh dengan penonton Asia. “Selain itu program Gampong Film yang menjadi main programme AFF tahun ini adalah bentuk dari manifestasi jembatan bagi tembok-tembok yang makin kemari makin memecah belah masyarakat. Melalui layar tancap, Gampong Film bisa menjadi refleksi sekaligus media saling kenal antar masyarakat, karena film yang diputar adalah karya sineas Aceh yang merupakan anak-anak dari masyarakat.” tambahnya.
Program-program Aceh Film Festival 2022 selain Gampong Film bisa diikuti nanti mulai tanggal 18 s.d. 23 September 2022 di Banda Aceh. Sedangkan Gampong Film masih akan hadir di lima lokasi pemutaran di Aceh. Selengkapnya bisa mengunjungi Instagram @acehfilmfest dan website www.acehfilmfestival.com.[]
