Malam sebelum menyambut Hari Antikorupsi Sedunia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar acara penganugerahan Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2020 (8/12). Disiarkan melalui TVRI dan kanal youtube KPK RI, ACFFest memberikan 4 penghargaan untuk tiap kategori dalam kompetisi tahun ini.
Berbeda dari tahun sebelumnya, ACFFest 2020 digelar di masa pandemi Covid-19. Masa di mana ruang gerak untuk beraktivitas dibatasi dan diikat sejumlah aturan. Meski begitu ACFFest tak kendur menjalankan gelaran tahunannya. Hal itu dapat dilihat dari kategori kompetisinya yang bertambah. Tidak hanya mengumpulkan proposal film untuk didanai dan diproduksi, tahun ini ada empat kategori yang turut dikompetisikan. Kategori itu adalah Film Pendek Animasi, Film Pendek Dokumenter, Film Pendek Fiksi (Komedi), dan Vlog.
Rangkaian Program
Sekilas tentang perjalanan ACFFest 2020, festival ini diluncurkan pada 19 Agustus 2020. Setelah itu dibuka kesempatan pengiriman proposal dan karya untuk tiap kategori. Dalam perjalanannya, ACFFest pun menggelar sejumlah seri webinar tentang pembuatan film. Untuk kategori kompetisi proposal film, total ada 678 proposal yang masuk ke ACFFest 2020. Setelah terpilih 10 proposal, tiap kelompok pun mendapat pendanaan dan pendampingan untuk mewujudkan ide mereka menjadi film pendek. Setelah semua karya dari 5 kategori terkumpul, pada 29 November-1 Desember karya-karya tersebut diputar untuk publik di kanal youtube KPK RI.
Baca juga: ACFFest 2019 Fokus pada Korban Korupsi
Pada malam penganugerahan kemarin, salah satu peserta pemenang kategori Film Fiksi Terbaik, Pajri Andika, dengan filmnya Ketue menyampaikan apresiasinya kepada KPK RI.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada KPK, di tengah pandemi seperti sekarang ini masih menyediakan wadah bagi kami para filmmaker untuk berkreasi. Dan kami berharap, film Ketue, selain bisa jadi tontonan, juga bisa jadi tuntunan. Terakhir, dukung terus perfilman lokal!”
Pentas Penutup
Setelah mengumumkan para pemenan, malam penganugerahan ACFFest 2020 pun ditutup oleh sebuah pementasan karya sutradara Garin Nugroho, berjudul Ayun-Ayun Negeri. Pentas teater musikal ini menceritakan perjalanan Indonesia melalui berbagai era, mulai dari Revolusi Industri 1.0, zaman Moi Indie, hingga era kiwari. Pementasan ini memperlihatkan bahwa setiap era memiliki sejarah tragedinya sendiri. Beberapa bahkan berulang dan terasa aktual hingga saat ini.
Berikut daftar lengkap pemenang ACFFest 2020:
Kategori Vlog:
- Commendation award: Missing (Ade Irma Marliyunas)
- Juara 3: Membuka Mata (Muhammad Fadhlur Rohman)
- Juara 2: Vlog Antikorupsi (Sigit Rizky Ramadhan)
- Vlog Terbaik: Korupsi Bukan Budaya Kita (Wasis Danardono)
Kategori Film Animasi:
- Commendation award: Jajan (Sudibyo Saputro)
- Juara 3: Koruptor Cilik (Ghyvari)
- Juara 2: Hotdog Pak RT (Arief Khoirul Alim)
- Film Terbaik: Terciduk! (Alan Dharmasaputra Wijaya)
Kategori Film Dokumenter
- Commendation award: Program Lingkungan Lahan Basah bagi Koruptor (Edy Suranta Ginting)
- Juara 3: Wave of Savior (Ricky Rahadi)
- Juara 2: Shin Hua (Christina Franciska)
- Film Terbaik: Batih (M. Andi Fikri)
Kategori Film Fiksi
- Commendation award: Tuyul dan Pak Yul (Aditya Putra Prathama)
- Juara 3: 3000/Tiga Ribu (Dimas Wahyu Permadi)
- Juara 2: Kelompok Tidak Belajar (Wiwid Septiyardi)
- Film Terbaik: Ketue (Pajri Andika)
Kategori Film Produksi KPK
- Commendation award: Angpao (Stefanus Cancan)
- Juara 3: Liburan Diam-Diam (Erlangga Radhikza)
- Juara 2: Babak Final (Dhisga Amandatya)
- Film Terbaik: Gombal From Home (Egi M. Ginanjar)