Pendanaan film menjadi salah satu hal yang krusial bagi pembuat film, apalagi jika sang filmmaker termasuk pemula yang mencoba untuk berkarya.
Kali ini pemerintah menanggapi salah satu masalah krusial ini dengan wadah forum pendanaan film dengan nama Akatara Indonesian Film Financing Forum 2017 untuk mempertemukan antara pegiat film dengan investor.
Dalam konferensi pers di Paviliun Bekraf di Senayan City kemarin, Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo mengakui bahwa akses permodalan itu penting untuk membuat film Indonesia berkembang.
Akatara sendiri akan dihelat pada 15-16 November 2017 dengan format open pitching, yakni proyek film yang lolos seleksi Bekraf akan mendapat kesempatan menjual idenya untuk kemudian mendapatkan pendanaan dari berbagai investor yang sudah menyatakan tertarik untuk bergabung berinvestasi di film.
Baca juga: Docs By The Sea: Pencarian Jaringan, Dana dan Distribusi untuk Dokumenter Asia Tenggara
Bagaimana syaratnya? Intinya ada pada proyeknya itu sendiri yang sudah matang. Filmmaker harus sudah punya kru, bahkan storyboard yang menjelaskan ceritanya. Itu sebagai tanda keseriusan filmaker, ungkap Alex Sihar, Ketua Bidang Advokasi Kebijakan BPI.
Filmmaker bisa mendaftar secara online pada indonesianfilmfinancing.id yang pendaftarannya ditutup pada 21 Oktober 2017 ini. Ada 40 proyek film yang akan dipamerkan dan 10 diantaranya punya kesempatan pitching di depan investor.
10 Proyek Berlatar Destinasi Wisata
Sebanyak 10 proyek adalah dari sutradara ternama Indonesia yang mengangkat cerita dengan latar belakang 10 destinasi wisata prioritas yang dibiayai oleh Bekraf. Sementara itu, ada dua film lainnya yang terpilih mewakili Indonesia pada Torino Film Lab.
Mengapa ada destinasi wisata? Ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mempromosikan wisata Indonesia ke dunia. Jadi akan ada 10 proyek berlatar Borobudur, Bromo, Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Morotai, Kepulauan Seribu, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung dan Wakatobi.
Proyek manakah yang akan duluan diproduksi? Kita tunggu bulan depan!
