Menceritakan cinta tidak akan pernah ada habisnya, apalagi mendefenisikannya. Cinta menyimpan misterinya sendiri. Misteri yang ingin dipecahkan oleh setiap yang mengalaminya. Seperti yang dilakukan oleh Mbah Sri (Ponco Sutiyem) yang berikhtiar mencari makam suaminya.
Mbah Sri dan suaminya terpisah puluhan tahun lalu, sejak sang suami pergi berperang pada Agresi Militer Belanda II tahun 1948. Merasa mendapat firasat, Mbah Sri menyusuri kembali masa lalu untuk menemukan suaminya. Begitulah garis besar Ziarah, film fiksi panjang pertama dari sutradara BW Purba Negara.
Pernah dirilis untuk bioskop 2017 silam, film Ziarah kini dapat ditonton secara online atas kerja sama Bioskop Online dan Kincir.com, Rabu (26/08). “Sejarah itu nggak pernah utuh, selalu simpang siur. Saya mengangkat Ziarah dengan dimensi waktu sekarang dan dulu untuk melengkapi cerita dan ada sudut pandang yang berbeda mengenai satu peristiwa,” jelas BW Purba Negara dalam talkshow yang diadakan di hari yang sama di Youtube channel Kincir.
Sumber: Twitter @BioskoponlineID
Walaupun tema dalam film Ziarah menceritakan pada zaman perang kemerdekaan, dengan sempilan-sempilan sejarah lain yang menyertai, sebenarnya ini juga bisa diaplikasikan ke kehidupan lain. Tentang bagaimana kita memandang masa lalu dan “sejarah” kita sendiri.
“Kita memang tidak boleh melupakan sejarah tapi jangan dijadikan beban. Cukup dipahami saja kalau itu sudah terjadi baru dilepaskan,” tambahnya lagi.
Sebelum dirilis secara online, film Ziarah telah berkeliling ke sejumlah festival dan mendapatkan beberapa penghargaan, mulai dari Film Terbaik Pilihan Juri dan Skenario Terbaik di ajang ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017, Film Terbaik di Salamindanaw Film Festival 2016 di Filipina, dan Skenario Terbaik versi Majalah Tempo 2016.
Baca juga: BW Purba Negara dan Perkembangan Warna Filmnya
Tak hanya Ziarah, dalam waktu dekat akan ada film musikal klasik, serta film karya Djenar Maesa Ayu dan Paul Agusta yang siap dirilis. Dan untuk original content bakal ada konser yang berhubungan dengan soundtrack sejumlah film, mulai dari film Filosofi Kopi, NKCTHI, dan Surat Dari Timur—untuk mengenang Glenn Fredly dan generasi 90-an.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan tontonan lain yang bakal dihadirkan Kincir.com dan Bioskop Online, pantengin terus sosial media mereka ya!
