Berita

FSAI 2019 Tawarkan Jendela ke Sinema Australia Kontemporer

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) kembali pada tahun keempatnya bulan Maret 2019 dengan menayangkan film-film terbaik Australia. Tahun ini FSAI kembali hadir di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Tidak hanya itu, festival ini memperlebar cakupannya ke Bandung, Mataram, dan Lombok.

Berbagai film pilihan Australia dan Indonesia akan diputar secara gratis di FSAI 2019, termasuk film-film pendek yang masuk dalam Flickerfest, festival film pendek Australia yang terkenal di dunia. Untuk film Indonesia sendiri, akan diputar film Ada Apa Dengan Cinta? 2 karya sutradara Riri Riza dan Sekala Niskala karya Kamila Andini.

Imigrasi dari masa ke masa

Berbagai film akan diputarkan dalam FSAI 2019. Tema seputar identitas tampak ditonjolkan dalam film-film yang ditampilkan. Sebut saja film Ladies in Black, sebuah film berlatar 1959 yang menunjukan Australia sebagai negara multikultural dengan asimilasi pendatang yang lebih dulu hadir, maupun mereka yang baru mengungsi pasca-pergolakan dunia pertengahan abad 20. Menariknya, film ini kontekstual dengan isu feminisme yang gencar di era sekarang.

Dari dokumenter, ada GURRUMUL dan The Song Keepers, keduanya mengangkat tentang seniman-seniman yang merupakan penduduk asli Australia.

FSAI 2019 didukung oleh Australia now ASEAN, sebuah inisiatif Pemerintah Australia untuk merayakan inovasi, kreativitas, dan gaya hidup Australia di Asia Tenggara.

Baca juga: Festival Sinema Australia Indonesia, Lokalitas dan Kejutan Sineas Muda

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top