Berita

Viu Shorts!: 17 Film Pendek, 17 Daerah Indonesia, dan 17 Negara

Saat ini, Indonesia memang belum punya kemampuan untuk memproduksi film-film superhero semegah Marvel, DC ataupun film-film Hollywood lain dengan teknologi canggih dan modal ratusan juta dolar. Tapi Indonesia mempunyai ratusan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan tidak akan habis untuk dijadikan modal cerita sampai kapan pun. Hal inilah yang ditangkap oleh Viu, sebuah layanan streaming terkemuka.

Bekerja sama dengan BEKRAF, Institut Kesenian Jakarta, Badan Perfilman Indonesia, Komisi Film Daerah, pemerintah daerah, sineas profesional, komunitas film lokal, dan berbagai sekolah menengah, Viu berhasil meluncurkan program Viu Shorts! yang kali ini menjaring sineas-sineas muda dari berbagai daerah di Indonesia. Program yang berlangsung sejak September 2018 hingga Maret 2019 ini berisi workshop dan produksi film di 17 daerah di Indonesia. Adapun film-film pendek yang diproduksi memiliki kesamaan tema yaitu urband legend, di mana setiap daerah bisa mengangkat mitosnya masing-masing untuk diceritakan ke dalam beragam genre.

Baca juga: Viu Pitching Forum, Kesempatan Sineas Visualkan Ide

Workshop sendiri terbagi ke dalam beragam kegiatan, antara lain riset sosial dan riset visual, pengenalan narasi/cerita dalam kaitannya dengan stuktur dramatik, pengenalan skenario & desain produksi, penerjemahan audio & visual, persiapan produksi dan manajemen produksi (Producing), penyuntingan. Materi-materi tersebut membekali para sineas muda dari berbagai daerah dengan tata cara produksi film dari nol hingga menjadi karya utuh. Workshop dipandu oleh para pekerja film berpengalaman, seperti Dirmawan Hatta (sutradara, produser, penulis), Tony Trimarsanto (sutradara, documentarian), Muhammad Firdaus (sinematografer), Wiwid Setya (produser), BW Purbanegara (sutradara),  Astu Prasidya (sutradara) dan sineas lainnya sebagai mentor. Masing-masing daerah memiliki jatah waktu rata-rata selama dua minggu.

Hasilnya? 17 film pendek dengan ciri khas masing-masing karya para sineas muda dari berbagai daerah Indonesia yang siap ditayangkan oleh Viu secara global di 17 negara!

17 Mitos Indonesia

Tema besar Viu Shorts! kali ini adalah mengangkat berbagai mitos dari 17 daerah di Indonesia. Film-film pendek tersebut antara lain:

  1. Nyawur

Daerah                    : Purbalingga

Sutradara                : Dian Pusparini

Seorang nenek menabur garam di pelataran rumah untuk meghentikan hujan. Sementara sang cucu belum juga berangkat sekolah.

  1. Kelangkahan

Daerah                    : Cilegon

Sutradara                : Dilfiandi

Ani, seorang gadis kecil yang sangat menyayangi ibunya. Ia pun berusaha membuat seekor kucing melangkahi jenazah ibunya agar sang ibu bangkit kembali.

  1. Abu Ajaib

Daerah                    : Bojonegoro

Sutradara                : M. Mahmud Zain

Seorang bocah bernama Tedjo penasaran dengan abu Setyowati, istri Angling Dharmo yang melakukan Pati Obong. Ia pun memulai pencarian terhadap abu tersebut keliling kampung.

  1. Kue Khasidah

Daerah                    : Siak

Sutradara                : Nur Azizah, Rezki Kibo, Amat Jimbe

Syarifah meminta Nur membuatkan Kue Khasidah. Padahal kue tersebut cuma ada di acara pernikahan. Hal tersebut berujung pada fitnah dan kesalahpahaman.

  1. Tiga Batu

Daerah                    : Kupang

Sutradara                : Emilianus U.K. Patar

Bus yang ditumpangi Minggus akan segera berangkat sementara ia tidak tahan untuk ke toilet. Akhirnya atas nasehat seorang ibu ia memegang terus tiga buah batu. Ternyata mantan pacarnya juga ada di bus tersebut.

  1. Miu Mai

Daerah                    : Maumere

Sutradara                : Eka Putra Nggalu

Tung Piong adalah persembahan untuk menghormati leluhur. Jika seseorang lupa melakukannya, maka dipercaya leluhur pun akan marah. Menjelang Natal, sepasang suami istri yang telah lama merantau tiba di Maumere. Lambat laun hal aneh pun terjadi.

  1. Patongko Siri

Daerah                    : Makassar

Sutradara                : Maulana Ripaldi

Di keluarganya hanya Rustam yang belum menikah. Salah satu kebiasaan buruknya adalah makan menggunakan tutup wadah yang selalu diperingatkan oleh ibunya akan patongko siri. Tapi hal yang tidak diinginkan tersebut kejadian juga.

  1. Bakera

Daerah                    : Manado

Sutradara                : Renith Aprionys Linggupa

Setelah melahirkan seorang perempuan mesti melakukan Bakera, atau mandi uap dengan cara tertentu. Jika tidak dilakukan, maka akan diganggu oleh roh jahat. Keke pun meminta bantuan suaminya untuk melakukan hal tersebut.

  1. Sandiwara Senja

Daerah                    : Tanjung Pinang

Sutradara                : Rezky Teruna Kesuma Putra

Ada pantangan yang tidak boleh dilakukan ketika datang ke Pulau Penyengat. Tetapi Sansan malah melakukan hal itu.

  1. Mutiara Saka

Daerah                    : Batam

Sutradara                : Jonathan Steven Siahaan

Suku Laut memiliki mutiara yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Suatu hari Joko membeli beberapa ikan dari anak Suku Laut. Tapi Fatma, istrinya justru tidak menyukainya.

  1. Gala Guna Guna

Daerah                    : Banyuwangi

Sutradara                : Hermisa Ade Aprila

Seorang fotografer terpikat dengan seorang Penari Gandrung. Tapi ia belum tahu siapa sebenarnya penari tersebut.

  1. Meong

Daerah                    : Labuan Bajo

Sutradara                : Agususanto Firmansyah

Burhan percaya suara kucing yang menyerupai suara bayi mendatangkan malapetaka. Sementara istrinya yang sedang hamil tidak percaya. Suatu hari Burhan mendengar suara itu.

  1. Ikan Larangan

Daerah                    : Padang

Sutradara                : Mentari Pricillia Fabe Manurung

Masyarakat dilarang menagkap ikan yang hidup di sungai tertentu. Demi tuntutan ekonomi, seorang ibu dan anaknya melanggar pantangan itu.

  1. Replika Cerita Pulo

Daerah                    : Banda Aceh

Sutradara                : Bink Fernanda

Annisa dan Ali melakukan sesi foto pre-wedding yang dibantu oleh Reza di Pulau Iboih. Ali marah pada sikap Annisa dan Reza karena mereka lebih memilih mengurusi seekor aning yang sedang terluka.

  1. Merian Etam

Daerah                    : Samarinda

Sutradara                : Gadang Satria Permana

Karena Awang terburu-buru ingin menjemput Idah, ia pun menolak makanan yang disiapkan ibunya. Ibunya pun khawatir akan terjadi apa-apa (kepuhunan).

  1. Kalambu

Daerah                    : Banjarmasin

Sutradara                : Rekka Rahayu

Karena suatu keanehan, Rustam yang belajar tidur sendiri di dalam kelambu tidak bisa nyenyak. Neneknya pun turut merasakan kegelisahan.

  1. 4 Angka

Daerah                    : Singkawang

Sutradara                : Andi Adrian

Demi memenangkan lotere, Abui melakukan Choi Lam Sim, sebuah permainan memanggil arwah dan memasukkannya ke dalam benda. Tapi apakah semua itu nyata?

Film-film pendek tersebut bisa ditonton secara eksklusif mulai tanggal 21 Mei 2019 di aplikasi dan situs web Viu. Melihat lahirnya para sineas muda baru ini membuat kita optimistis terhadap laju perfilman Indonesia. Akan banyak pengganti Khikmawan Santosa dan sineas-sineas lainnya dari berbagai pelosok tanah air.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top