Malang – Malang Film Festival kembali diselenggarakan secara online pada 7 s.d 10 Maret 2022 ini. Festival film yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KINE CLUB Universitas Muhammadiyah Malang menampilkan 18 film; Fiksi dan dokumenter. Malang Film Festival menginjak tahun ke – 17 pada tahun ini sebagai penyelenggara festival film untuk pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Alif Immanullah, selaku Direktur Festival, mengatakan bahwa festival film untuk pelajar dan mahasiswa ini sempat tertunda pada tahun 2021, tetapi dihadirkan kembali dengan persiapan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.“Kami dengan bangga kembali menghadirkan MAFI Fest di tahun ke – 17 yang akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 7 s.d. 10 Maret dan bisa disaksikan melalui media sosial live streaming Youtube” Tambah Alif
Menurut Mujaddid Izzul Fikri, programmer Malang Film Festival 2022, jumlah film yang lolos kurasi adalah 18 film yang berasal dari 335 film yang masuk submisi. Film tersebut akan ditayangkan pada program kompetisi Malang Film Festival. Adapun program lainnya, adalah; Program Kuratorial, Penayangan Khusus, Kelas Kritik Film, Layar Apresiasi Nusantara, Diskusi Komunitas, Diskusi Umum, Layar Apresiasi Produksi Bersama, Sesi Malangan, dan Layar Apresiasi Malang Sinau Dokumenter.
Baca juga: Film-Film Pendek Indonesia di Tampere Film Festival Finlandia
“Hal yang spesial dari Malang Film Festival tahun ini ditengah banyaknya festival film dan askes menonton yang semakin mudah adalah, kami mengusung program Malangan, sebuah program yang menayangkan film-film dari Malang yang akan merepresentasikan Malang tahun ini. Selain itu ada workshop dokumenter untuk pelajar, juga ruang apresiasi karya nusantara, yaitu penayangan film-film yang otentik dari wilayah-wilayah di Indonesia” Jelas Mujaddid menjawab pertanyaan kami pada konferensi pers.
Ia juga menambahkan bahwa, selain menjadi tempat apresiasi film, Malang Film Festival juga menjadi tempat untuk pembelajaran tentang film, diskusi film, dan eksibisi terhadap karya film terkhusus di masa sulit ini. Salah satu program yang baru diadakan tahun ini adalah Kelas Kritik Film yang akan diampu oleh Avicenna Raksa Santana. Program pembelajaran lainnya adalah Kelas Distribusi Film oleh Novi Hanabi dan Said Nurhidayat, serta Diskusi Umum: Penggunaan Film sebagai Media Terapi bersama Dinastuti.
Di samping itu, Achmad Sulchan An-Nauru sebagai salah satu kurator Malang Film Festival 2022, lebih lanjut menjelaskan total film yang masuk dalam penerimaan karya berjumlah 70 film pendek dokumenter karya pelajar dan mahasiswa seluruh Indonesia. Serta 7 film pendek dokumenter lolos proses kuratorial.
Baca juga: Kuburan Berjalan : Surat Cinta Dua Sutradara “Ajaib” kepada Era Awal Dekade Lalu
“Seluruh film yang masuk, telah kami kurasi hingga mendapatkan tujuh film yang nantinya akan dibawa dalam program kompetisi. Aspek penilaian dilihat dari aspek konten, aspek isu, dan aspek sinematografi. Dari total film yang masuk menunjukkan semangat yang membara dari sineas dalam membuat karya film di masa pandemi.” Jelas pria yang pernah menyutradarai film ‘Memorial (2019)’.
Program yang dihadirkan dalam Malang Film Festival 2022 sudah bisa didapatkan dengan cara mendaftar di situs pembelian tiket daring yaitu loket.com. Serta, informasi lengkap terkait Malang Film Festival 2022 sudah tercantum dalam akun media sosial Instagram @mafifest atau bisa dengan mengunjungi situs web www.mafifest.com.[]