Berita

Malang Film Festival 2022 Umumkan Empat Film Pendek Pemenang

Dari pers rilis

Malang- Malam penganugerahan Malang Film Festival menandai selesainya rentetan acara MAFI Fest 2022. Acara tersebut diselenggarakan secara virtual melalui live streaming YouTube pada Kamis 10 Maret 2022. Empat film karya pelajar dan mahasiswa diumumkan sebagai film pemenang kategori dokumenter dan fiksi pendek.

Film tersebut antara lain; Wanita Tani dari Hati karya Kinandhi Ibrahim sebagai film terbaik kategori dokumenter pendek pelajar, Maramba karya Riandhani dan Yudha Pamungkas sebagai dokumenter pendek mahasiswa terbaik, Revisi Final “Banget” karya Gitamustika Ayuwardani sebagai film terbaik kategori fiksi pendek pelajar, dan Telur karya Vania Qonita Damayanti sebagai fiksi pendek terbaik kategori mahasiswa.

Daftar pemenang merupakan hasil kurasi dan penjurian dari total film yang masuk (335 film) di semua kategori; kategori dokumenter pendek dan fiksi pendek pelajar maupun mahasiswa seluruh Indonesia. Setelah melalui proses kurasi, 18 film yang dipilih masuk kompetisi Malang Film Festival. Kemudian, juri memilih 4 film dokumenter pendek mahasiswa, 3 film dokumenter pendek pelajar, 7 film fiksi pendek mahasiswa, dan 4 film fiksi pendek pelajar.

Baca juga: Film-Film Pendek Indonesia di Tampere Film Festival Finlandia

Dalam catatan penjurian, Wilhy Bara, selaku perwakilan dewan juri kategori dokumenter pendek, menjelaskan bahwa untuk kategori dokumenter pendek pelajar, filmmaker dapat memberikan perspektif tentang perempuan yang beradaptasi dengan teknologi secara komplit sekaligus memberikan pesan inspiratif dari filmnya. Penilaian teknisnya sendiri, film tersebut telah dieksekusi dengan baik dan disajikan dengan lengkap dan durasi yang pas. Untuk kategori dokumenter pendek mahasiswa, filmmaker berhasil membuat film etnografi dengan gaya observasional yang masih jarang ditemukan di Indonesia, serta memiliki konsep yang kuat dengan kemasan durasi yang efektif.

Lebih lanjut, Kusen Dony sebagai perwakilan tim juri kategori fiksi pendek menuturkan beberapa aspek yang muncul adalah dominasi penggunaan dialog dalam satu setting atau lokasi dalam menyampaikan keseluruhan cerita filmnya. Namun ada juga kreativitas yang muncul dalam keterbatasan setting dan lokasi. Film yang menjadi pemenang pada kategori fiksi pendek mahasiswa dipilih karena dapat menampilkan keselarasan konsep sinematik serta tetap menjaga konsep naratif pada filmnya terutama pada efektifitas sebuah film pendek. film pemenang juga mengandung detail artistik dengan riset yang mendalam serta blocking yang disadari oleh kausalitas riset itu sendiri.

Di samping pengumuman pemenang film, Dr. Fauzan, M.Pd, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang menyampaikan kepada seluruh insan perfilman khususnya pemenang dalam MAFI Fest 2022 ini semoga menjadi generasi filmmaker yang tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, nilai keadaban, dan nilai relijius yang ada di Indonesia. Ia juga berharap MAFI Fest kedepan semoga memberikan kontribusi pada dunia perfilman ke arah kemartabatan bangsa.[]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top