Setelah malang melintang di luar Indonesia, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak akhirnya pulang kampung juga. Pertama kali tayang di Indonesia memang bukan di Jakarta, melainkan di JAFF Jogja beberapa hari lalu. Di Jakarta baru hari ini (9 November) screening perdana di Jakarta. Pemutaran luasnya untuk umum baru pada 16 November nanti.
Baca juga: Marlina, Proyek Mouly Surya, Tembus Cannes
Film ini berkisah tentang seorang janda asal Sumba bernama Marlina (Marsha Timothy) yang memenggal kepala seorang perampok, Markus (Egi Fedly), yang merampok rumahnya. Marlina kemudian membawa kepala si perampok dalam sebuah perjalanan ke kantor polisi.
Dibagi dalam empat babak, film ini mengeksplorasi keindahan pulau Sumba dengan sentuhan Spaghetti Western nya Sergio leone. Sebelum tayang di sini, film yang ceritanya digagas Garin Nugroho ini terpilih untuk tayang dalam Festival Film Cannes 2017, tepatnya di Quinzane des realisateurs (Directors’ Fortnight), pada 24 Mei lalu.
“Dari Mas Garin setting-nya Sumba dan saya belum pernah ke Sumba. Akhirnya kami ke Sumba dan riset di sana” ungkap Mouly Surya.
Film arahan sutradara ini menjadi satu-satunya film panjang dari Asia Tenggara yang terseleksi di festival tahunan tersebut. Setelahnya film ini juga disambut hangat Toronto International Film Festival 2017. Bahkan Marsha Timothy mendapatkan penghargaan aktris terbaik di Sitges Film Festival di Spanyol beberapa waktu lalu. Setelah itu, Marlina mendapat kesempatan untuk didistribusikan ke 18 teritori di Amerika, Eropa, dan Asia.
Dalam konferensi pers sesudah screening untuk media, Mouly berujar bahwa dia ingin agar penonton berusaha beranjak dari zona nyaman dalam menikmati film terbarunya ini.
