Berita

“Memories of A Burning Body”, Raih Penghargaan Utama di Jakarta Film Week 2024

Jakarta Film Week (JFW) 2024 telah mengumumkan film-film terbaik peraih penghargaan tahun ini, dalam acara closing ceremony di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (27/10) malam. Film-film dari berbagai negara menjadi pemenang di berbagai kategori penghargaan yang dihadirkan di dalam festival tersebut.

Penghargaan utama yakni Global Feature Award diraih oleh film Memories of A Burning Body, sebuah film produksi Spanyol karya sutradara dan penulis Antonella Sudasassi Furniss. Film ini ini menyisihkan pesaingnya dalam daftar nominasi, mencakup film I Saw the Tv Glow karya sutradara Jane Schoenbrun, The Paradise of Thorns karya Boss Kuno, In the Belly of a Tiger karya Jatla Siddartha, Memoir of A Snail karya Adam Elliot, serta The New Year That Never Came karya Bogdan Muresanu.

Memories of A Burning Body merupakan sebuah film drama yang mengangkat sebuah tema yang sudah berulang kali dituangkan dalam medium film, yaitu perempuan dan seksualitas. Cerita bergerak dari kenangan tiga orang wantia berusia di atas 60 tahun tentang masa remaja mereka yang penuh ketidaktahuan dan terkungkung dalam tabu sosial tentang seksualitas.

Masa muda penuh cerita dan gejolak perasaan yang tertahan, coba diungkapkan kembali secara terbuka saat ini. Kenangan, rahasia dan hasrat mereka direfleksikan secara puitis lewat kilasan-kilasan kenangan, tentang masa muda dikelilingi keluarga yang mencintai mereka, teman-teman, serta versi diri yang mempesona di masa silam.

Film ini, di satu sisi mengungkap pesona tersendiri dari menjadi tua, memandang hari silam dengan kenangan-kenangan yang sublim. Namun di saat yang bersamaan, penonton diajak untuk memandang betapa nilai sosial membuat para perempuan di masa silam begitu terkungkung dalam kenaifan. Para perempuan, dalam kenangan mereka, bertahun-tahun menahan segala gairah diri yang dianggap akan berbenturan dengan nilai masyarakat. 

Pada akhirnya, kepolosan dan sikap tunduk pada norma masyarakat patriarki membuat para perempuan kerap tak berdaya dalam kehidupan pernikahan mereka. Pendeknya, Memories of A Burning Body adalah sebuah kisah puitis tentang pengalaman tiga perempuan lanjut usia yang mewakili satu generasi, berhadapan dengan hal yang menyesakkan seputar seksualitas, cinta, dan hasrat perempuan.

Memories of A Burning Body yang dibintangi Sol Carballo, Paulina Bernini dan Julianna Filloy telah menjaring perhatian luas di berbagai festival dunia. Film ini mencatat debut di Berlin International Film Festival 2024 sekaligus memenangkan penghargaan Best Feature Film di festival tersebut.

Jakarta Film Week 2024 juga mengumumkan Yohanna, sebuah film dari sutradara Indonesia Razka Robby Ertanto sebagai pemenang kategori Direction Award. Film yang dibintangi Laura Basuki ini berbagi penghargaan dengan film dokumenter Suzzana: The Queen of Black Magic yang menerima special mention.

An Orphanage of Memories, drama sosial karya sutradara Rayit Hasmat Qazi asal India juga memenangkan penghargaan Global Short Award. Sementara itu, It Shouldn’t Rain Tomorrow memenangkan Global Animation Award. Penghargaan Series of the Year diberikan kepada Cinta Pertama Ayah, serial drama karya sutradara Hadrah Daeng Ratu yang menarik perhatian luas di jaringan OTT Vidio.

Jakarta Film week 2024 juga mengumumkan film terbaik jebolan program Jakarta Film Fund berjudul If You’re Happy, I’m Happy karya Mauliya Maila. Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada Minggu (27/10) malam dengan penayangan Don’t Cry, Butterfly, sebuah film ko-produksi Vietnam bersama Singapura, Filipina dan Indonesia. Sebuah komedi-horor yang menangkap perjalanan perempuan berhadapan dengan fase paruh baya serta penghianatan yang menyakitkan.

Akhir kata, sampai jumpa di perhelatan Jakarta Film Week tahun depan!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top