Berita

Nobar Cin(T)a di Cinergi Bersama Teman – Teman Tuna Netra

Jakarta, 13 Juli 2024 – Jelang Festival Film 100% Manusia 2024 yang akan digelar pada 30 Agustus 2024 – 8 September 2024, tim penyelenggara festival mengadakan acara nobar (nonton bareng) teman – teman tuna etra melalui program pra – festival 100% Road to Festival: 100% Cinergi (Cinema Berbagi). Acara dilangsungkan di Komunitas Salihara, Jakarta pada 13 Juli 2024 lalu dengan memutar film “Cin(T)a” karya Sammaria Simanjuntak, sekaligus merayakan ulang tahun ke 15 tahun film tersebut. Selain itu, panitia penyelenggara festival menyediakan lokakarya bagi para “bisik buddy”, yang terbuka bagi publik sebagai salah satu bentuk kepedulian bagi teman – teman tunanetra saat menonton film di layar lebar. Kedunya, pemutaran film maupun lokakarya terbuka untuk publik tanpa dipungut bayaran.

Penciptaan ruang sinema inklusif merupakan tujuan utama Festival Film 100% Manusia, dengan program 100% Cinergi. “Harapannya, teman-teman tunanetra dan tuli bisa ikut menonton dan menikmati film yang kami putar dalam suasana yang ramah dan mendukung. Selain itu, kami juga ingin membuka kesempatan bagi publik untuk mengenal dan berpartisipasi dalam hal kemanusiaan dengan cara yang fun” kata Kurnia Dwijayanto, direktur festival dari Festival Film 100% Manusia.

Program 100% Road to the Festival merupakan rangkaian acara pra-festival yang terdiri dari pemutaran film dan acara non-film bertemakan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain pemutaran film, 100% Road to the Festival ini juga mengadakan lokakarya membuat kolase dari majalah, buku atau koran bekas yang bertemakan Togetherness bersama seniman perempuan Ika Vantiani. Rangkaian acara pra festival 100% Road to The Festival ini berlangsung sejak 2 Maret 2024 – 13 Juli 2024.

Film “Cin(T)a” yang tayang perdana di tahun 2009 mengisahkan tentang perjalanan cinta antara Cina, seorang mahasiswa Tionghoa beragama kristen, dan Annisa, seorang mahasiswi muslim, yang mencoba menghadapi perbedaan agama dan budaya dalam hubungan mereka.

“Saya sangat bangga setelah 15 tahun, film ‘Cin(T)a’ masih relevan diputar oleh 100% Manusia Film Festival. Pengalaman menonton bareng teman-teman tunanetra memberikan perspektif baru bagi saya sebagai manusia. Ini menjadi pengingat akan film pertama saya dan mengapa saya membuat film—untuk lebih mencintai kemanusiaan. Saya berharap ‘Cin(T)a’ terus dapat menyentuh hati banyak orang dan menginspirasi kita agar lebih menghargai keberagaman” ucap Sammaria Simanjuntak, sutradara film ini saat sesi tanya jawab setelah pemutaran.

Sumber: Press Release

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top