Jakarta, 25 September 2024 – Forum Lenteng, komunitas seni yang berbasis di Jakarta, menghadirkan pameran bertajuk “Metasandi” di Galerikertas, Depok, mulai 25 September hingga 5 Oktober 2024. Pameran ini menampilkan karya-karya visual dan audiovisual dari anggota MILISIFILEM Collective angkatan kelima (Telang), keenam (Edelweis), dan ketujuh (Teratai). Program ini merupakan bagian dari proses pembelajaran visual berbasis film yang berlangsung di Forum Lenteng.
Salah satu highlight pameran adalah presentasi spesial berupa karya lukis dari empat anggota MILISIFILEM Collective angkatan Teratai, yang telah mengikuti program Residensi selama satu bulan. Keempat seniman tersebut adalah Ilham Natsir (Mamuju), Tuba Fallopi (Jakarta), Rahmania Nerva (Depok), dan Riyan Kelana (Solok).
Tajuk Metasandi dan Konsep Pembelajaran Visual
Menurut kurator pameran, Dyah Nindyasari dan Wildan Iltizam, “Metasandi” dipilih sebagai tajuk untuk merepresentasikan proses pembelajaran yang dialami oleh para peserta MILISIFILEM Collective. Mereka dihadapkan pada problematika bahasa melalui metode pembelajaran visual yang paling dasar.
“Pameran ini akan berbicara tentang pengalaman anggota MILISIFILEM Collective selama belajar menjadi peserta pembelajaran seni visual berbasis film yang berlangsung selama enam bulan setiap angkatannya. Dalam pameran ini juga terdapat presentasi spesial dari empat seniman Residensi Forum Lenteng,” jelas Dyah.
Wildan menambahkan bahwa dalam praktik pembelajaran visual di MILISIFILEM Collective, garis-garis menjadi satuan dasar visual yang penting. Para partisipan mengeksplorasi berbagai medium lainnya seperti kolase, sketsa, lukisan, dan film, menjadikan karya yang ditampilkan di pameran ini sebagai refleksi dari proses pembelajaran yang mereka alami.
MILISIFILEM Collective: Platform Eksperimentasi Visual
MILISIFILEM Collective, yang didirikan oleh Forum Lenteng pada September 2017, merupakan platform yang memfokuskan diri pada praktik produksi visual dengan pendekatan partisipatoris dan kolaboratif. Program ini melibatkan partisipan dari berbagai daerah di Indonesia, yang kini telah mencapai tujuh angkatan: Melati, Mawar, Anggrek, Bakung, Telang, Edelweis, dan Teratai.
Menurut Direktur Forum Lenteng, Luthfan Nur Rochman, keberagaman latar belakang dan disiplin ilmu para partisipan telah menjadi potensi besar dalam pertukaran pengetahuan yang relevan dengan perkembangan kebudayaan dan aktivisme.
“Milisifilem adalah ruang belajar alternatif yang menggabungkan perspektif multidisipliner untuk menghadapi tantangan zaman. Perspektif ini melahirkan cara pandang segar dalam melihat seni dan kebudayaan,” kata Luthfan.
Rangkaian Program Pameran Metasandi
Pameran “Metasandi” di Galerikertas akan dibuka pada 25 September 2024 pukul 16.00 WIB. Selain pameran, rangkaian program juga mencakup pemutaran film-film klasik dari berbagai negara dan diskusi seputar pendidikan seni alternatif serta buku.
- Pameran: 25 September – 5 Oktober 2024
- Pemutaran Film:
- 25 September 2024: Bellissima (1952, Luchino Visconti, Italia)
- 28 September 2024: Pather Panchali (1955, Satyajit Ray, India)
- 29 September 2024: Mahal (1949, Kamal Amrohi, India)
- Diskusi dan Lokakarya:
- 27 September 2024: Diskusi Pendidikan Seni Alternatif
- 29 September 2024: Diskusi Buku “S untuk Sinema”
- 2 Oktober 2024: Presentasi Karya Bersama Hanafi
Dengan dukungan dari Dana Indonesiana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Forum Lenteng berharap pameran ini dapat membuka partisipasi publik yang lebih luas dalam menciptakan pengetahuan bersama melalui kegiatan seni.