Bekasi menghadirkan ruang pemutaran film alternatif baru pada Minggu, 25 Agustus 2019 yang lalu. Bertempat di lantai dua 3Cooks Café, pemutaran film yang dihadirkan oleh Monoskop dan Kolektif Film ini memutar Aruna dan Lidahnya sebagai film perdana.
Film ini bercerita tentang Aruna (Dian Sastrowardoyo), seorang ahli wabah, yang harus berkeliling ke beberapa kota di Indonesia untuk menyelidiki kasus flu burung yang ditangani oleh organisasi tempatnya bekerja. Ia pun pergi bersama teman baiknya, Bono (Nicholas Saputra), seorang koki profesional, yang ingin menjelajahi kuliner Indonesia dan Nadezhda (Hannah Al Rashid) seorang kritikus kuliner. Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan Farish (Oka Antara), mantan teman sekantor Aruna yang ditaksirnya. Mereka berempat pun bersama-sama berwisata kuliner sekaligus mengungkap permasalah utama kasus flu burung.
Baca juga: Aruna dan Lidahnya: Langkah Baru Edwin dan Palari Films
Film karya sutradara Edwin ini berhasil menggugah selera makan dengan visual-visual kuliner Nusantara yang beragam, mulai dari Rawon Surabaya, Campur Lorjuk Pamekasan, hingga Nasi Goreng Pontianak, dan Mi Kepiting Singkawang. Seperti halnya novel berjudul sama yang menjadi inspirasi untuk film ini, makanan memang menjadi tokoh utama dan yang utama dalam film ini. Tokoh-tokoh lainnya hanyalah pemain pendukung. Alur cerita pun menggiring agar para tokoh bisa mencapai tujuan utama, yaitu: makan! Seusai menonton film, penonton yang hadir pun buru-buru memesan makanan demi memenuhi rasa lapar yang timbul.
Pemutaran film oleh Monoskop dan Kolektif Film akan diadakan rutin setiap bulannya di 3Cooks Café, Bekasi.
