Programa

Program-Program Pilihan Siap Ditampilkan dalam UI Film Festival 2017

Depok, 22 September 2017 – UI Film Festival merupakan festival film anual mahasiswa yang diselenggarakan oleh UKM Sinematografi UI. Festival ini terselenggara untuk pertama kalinya pada tahun 2014. Festival yang memegang gagasan ―dari mahasiswa, untuk mahasiswa‖ ini terus berkembang setiap tahunnya hingga tahun 2016. Pada tahun 2017, festival ini pun akan diselenggarakan untuk keempat kalinya. Dengan tema ―Candramawa: Hitam-Putih Berinteraksi, Mahasiswa Beraksi dalam Sinema,‖ UI Film Festival akan dikemas dengan berbagai program apik dan menarik.

Pada penyelenggaraan tahun ini, UI Film Festival dimulai dengan roadshow. Roadshow UI Film Festival sukses terselenggara di Jakarta dan Depok. Roadshow pertama terselenggarakan pada akhir Mei lalu di Forum Sinema Jakarta, sedangkan roadshow kedua terselenggara pada permulaan September lalu di beberapa fakultas kampus Universitas Indonesia Depok. Sebelumnya, program kompetisi rilis lebih dahulu dibandingkan roadshow.

Kompetisi UI Film Festival 2017 terbagi atas kompetisi Film Fiksi Pendek, Esai Perfilman, dan Film Parodi. Ketiga kompetisi tersebut berakhir pada 13 Agustus 2017 secara bersamaan. Setelah penutupan kompetisi, terkumpullah 172 Film Fiksi Pendek, 16 Esai Perfilman, dan 110 Film Parodi. Para peserta kompetisi tersebut akan bersaing memperebutkan ―Anugerah Angsa Emas Film Fiksi Pendek Terbaik,‖ ―Anugerah Angsa Film Fiksi Pendek Terfavorit,‖ ―Anugerah Angsa Esai Perfilman Terbaik,‖ dan ―Anugerah Angsa Film Parodi Terfavorit.‖ Adapun juri kompetisi Film Fiksi Pendek terdiri dari Eric Sasono, Cut Mini Teo, dan Ernest Prakasa, sedangkan kompetisi Esai Perfilman akan dijurikan oleh Seno Gumira Ajidarma. Khusus kompetisi film parodi, penentuan pemenang akan ditentukan berdasarkan hasil voting online.

Selain roadshow dan kompetisi, UI Film Festival 2017 pun akan menyajikan ruang putar dan ruang temu wicara. Program pemutaran tersebut, antara lain Shorties on Screen, Sinema Kaki Lima, Special Screening, dan Pemutaran Finalis Kompetisi Film Fiksi Pendek. Shorties on Screen akan menanyangkan film-film pilihan, antara lain ―Liyan‖ (FIKTIF UI), ―Guntur‖ (PERFILMA UI), ―Map Biru‖ (Sinematografi UI), ―Aku, Dia dan Riangnya Nestapa‖ (LSIT UI), ―Memoria‖ (Kamila Andini), ―Hush‖ (Djenar Maesa Ayu), ―Aku Serius‖ (BW Purba Negara), ―Ojo Nglalu‖ (Aditya Sanjaya), ―On The Origin of Fear‖ (Bayu Prihantoro Filemon), ―Sedeng Sang‖ (M. Reza Fahriansyah), ―Antar Kota Dalam Provinsi‖ (Eka Wahyu Primadani), dan ―Neng Kene Aku Ngenteni Koe‖ (Jeihan Angga). Berbeda pula dengan Sinema Kaki Lima yang akan menayangkan film ―Nagabonar‖ (MT Risyaf). Secara khusus pula, Special Screening akan menayangkan film ―Istirahatlah Kata-Kata‖ (Yosep Anggi Noen). Lima belas film finalis Film Fiksi Pendek juga akan ditayangkan di program Pemutaran Kompetisi.

Ada pula program diskusi yang baru, yakni Ngopilm X Coffee Toffee. Program Ngopilm X Coffee Toffe akan diisi oleh sineas dari film ―Posesif‖ dan ―Marlina: The Murderer in Four Acts.‖ Program temu wicara ini akan berlangsung dengan suguhan kopi-kopi pilihan yang nikmat.

Rencananya, UI Film Festival 2017 akan diselenggarakan pada 27—30 September 2017 di Universitas Indonesia Depok. Sementara itu, festival dapat diikuti dengan cara memesan tiket secara online maupun on the spot. Audiensi terbuka untuk umum, namun terbatas.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top