CJ CGV Cinemas sebagai salah satu eksibitor film di Indonesia kembali dengan terobosan anyarnya. Kali ini CJ CGV Cinemas meluncurkan program “Kreasi Movie Corner”. Bertempat di CGV FX Sudirman Minggu (20/01/2019) “Kreasi Movie Corner” diperkenalkan kepada awak media dan sejumlah tamu undangan. Program yang didukung Kemdikbud dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) ini nantinya akan menjadi ruang kreatif baru bagi warga Jakarta.
“Ini cita-cita saya sejak dulu, ingin menyediakan konten alternatif di luar jadwal reguler. Selain itu, tidak hanya menyediakan konten-konten alternatif, tetapi juga disertai diskusi dengan pembuat filmnya.” Ujar Cempaka Cita, selaku tim CSR CGV.
Menggandeng Infoscreening sebagai programer, nantinya “Kreasi Movie Corner” akan diisi agenda pemutaran film secara rutin. Setiap bulan akan ada empat kali pemutaran dengan tema yang berbeda-beda. Turut hadir dalam acara, manajer Infoscreening Gita Swasti menjelaskan bahwa untuk tiga bulan awal ini sudah ada tema yang ditentukan. “Pertama pada Januari ini pemutaran akan fokus pada karya-karya Garin Nugroho. Bulan selanjutnya bertema ‘Cinta bertepuk sebelah tangan’ dan untuk bulan ketiga ’20 tahun Reformasi’”.
“Dengan pemutaran alternatif di ‘Kreasi Movie Corner’ ini kami berharap semakin banyak sineas independen menggarap film dengan cerita yang baik, memiliki nilai edukatif, dan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terjun ke dunia perfilman” tambah Manael Sudarman selaku Head of Sales and Marketing dari CJ CGV Cinemas.
Pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku
Turut hadir pada kesempatan ini Garin Nugroho, yang juga memutar film terbarunya Kucumbu Tubuh Indahku. Film ini telah berkeliling ke sejumlah festival baik di dalam maupun di luar negeri, bahkan memenangkan sejumlah penghargaan. Atas film ini pula Garin diganjar penghargaan sebagai sutradara pilihan TEMPO dalam Festival Film Tempo 2018.
Film Kucumbu Tubuh Indahku sendiri bercerita tentang seorang Juno (Muhammad Khan), pria yang mengalami sejumlah trauma semasa kecil. Trauma-trauma itu kemudian menggiringnya menjadi seorang yang pendiam dan lambat laun memiliki kepribadian seperti seorang perempuan. Sepanjang film penonton akan disajikan perjalan hidup Juno berpindah dari tempat satu ke tempat lain. Di tiap persinggahannya Juno mendapat kesakitan baru, namun juga pelajaran hidup baru. Seluruh rangkaian perjalanan Juno itu akan mengajak kita berkontemplasi tentang makna tubuh sebenarnya. Film ini cukup personal dengan gaya tutur yang unik khas Garin Nugroho.
Acara peluncuran “Kreasi Movie Corner” pun ditutup dengan diskusi dan sesi tanya jawab yang dihadiri sejumlah pemeran dan kru film Kucumbu Tubuh Indahku. Semua pihak berharap film-film seperti Kucumbu Tubuh Indahku ini dapat bertemu penontonnya lebih luas lagi serta dapat diapresiasi secara lebih mendalam. Semoga “Kreasi Movie Corner” dapat menjadi jawaban atas kegelisahan itu.
