Berita

Arian13 dan Eben Burgerkill Berbagi Cerita dalam Teaser “GELORA: Magnumentary of Gedung Saparua”

Siaran Pers

Dokumenter Musik Rock-Metal

(Jakarta, 7 Mei 2021) Dengan semangat menorehkan kembali catatan sejarah krusial akan subkultur di Bandung, Rich Music, bekerja sama dengan sutradara Alvin Yunata dan Hazed Production, akan merilis film dokumenter GELORA: Magnumentary of Gedung Saparua. Para pembuat film dan narasumber bercerita mengenai kisah intim dengan Gedung Saparua, Bandung. Sebuah video teaser berdurasi satu menit dilepas sebagai bayangan akan bentuk filmnya. Film yang menyoroti perjalanan komunitas musik rock dan metal di Gedung Saparua ini akan tayang pada bulan Juni 2021.

Video teaser yang dapat diakses melalui situs Rich Music dan Distorsi Keras ini memperlihatkan cuplikan wawancara dengan Arian13 (Vokalis Seringai) dan Eben (Gitaris Burgerkill). Sebagai pelaku sejarah, keduanya menceritakan pengalaman seru tentang Gedung Saparua sebagai tempat kegiatan bermusik.

Apesiasi Sejarah

Meski di awal kehadirannya Saparua bukan diperuntukan bagi kegiatan seni budaya, tetapi di paruh awal tahun 90-an, Saparua menjadi sebuah titik krusial bagi perkembangan embrio musik rock dan metal di Indonesia dalam tumbuh dan bersuara bersama. Lewat film ini, segala kisah yang pernah atau pun belum pernah diceritakan akan terkuak secara mendalam dan merata melalui medium film layar lebar.

Selain Arian13 dan Eben yang telah muncul dalam teaser, film dokumenter ini juga akan melibatkan berbagai narasumber yang merupakan pelaku musik dari lintas generasi, seperti Sam Bimbo, Dadan Ketu (Manajer Burgerkill/Riotic Records), Suar (Mantan Vokalis Pure Saturday), Wendi Putranto (Jurnalis musik, Manajer Seringai), Candil (Mantan Vokalis Seurieus), Fadli Aat (Diskoria), Buluks (Superglad, Kausa), Idhar Resmadi (Jurnalis Musik), dan masih banyak lagi.

Digarap oleh Rich Music yang merupakan penggagas proyek rangkaian program DistorsiKERAS sekaligus produser eksekutif dari film ini, GELORA: Magnumentary of Gedung Saparua hadivr vsuntuk mengapresiasi sejarah skena rock-metal di Indonesia.

Baca juga: Melihat Gerak Budaya Melalui Musik dalam “Bioskop Musik”

Konser Virtual Terbesar

Tak berhenti pada produksi dokumenter GELORA: Magnumentary of Gedung Saparua, Rich Music juga mempersembahkan DistorsiKERAS Virtual Concert Magnumentary. Perhelatan musik ini akan menjadi the biggest, loudest, and heaviest virtual rock and metal concert in Indonesia! Konser daring ini akan diisi dengan 20 band line up, 3 band submission, dan 4 host sekaligus. Line up terdiri dari Jamrud, Burgerkill, Rocket Rockers, Noin Bullet, Savor of Filth, The Panturas, Revenge The Fate, Rosemary, Teenage Death Star, Alone At Last, Closehead, Kausa, For Revenge, Sendal Jepit, Blind to See, Stereowall, Saturday Night Karaoke, Taruk, KILMS, dan Muchos Libre. Band-band yang dipilih merupakan para saksi sejarah yang sudah berpengalaman manggung di Gedung Saparua. Ada pun beberapa band lain yang akan hadir merupakan band-band yang lahir berkat spirit kolektivitas dan nilai-nilai positif yang melekat pada Gedung Saparua. Konser akan digelar pada 30 Mei s.d. 2 Juni 2021. Informasi lengkap mengenai konser ini dapat diakses melalui situs Rich Music.

Bekerja sama dengan Extreme Moshpit, Rich Music juga akan mempersembahkan DistorsiKERAS Virtual Stage Magnumentary yang akan menampilkan Turtles Jr, KOIL, Jasad, dan Pure Saturday. Acara ini akan ditayangkan melalui kanal Extreme Moshpit TV pada 29 Mei, dipandu oleh Gebeg dan Eben Burgerkill.

Tentang Rich Music

Rich Music adalah sebuah movement yang didedikasikan bagi pecinta musik dalam rupa platform digital. Hadir sebagai alternatif media, berbagai program seperti showcase, talk show, serta news media menjadi penggerak aktivitas secara berkala. Di kanal berita online dan aktivitas talkshow, Rich Music membahas segala isu, fenomena, dan pergerakan yang ada di ekosistem musik itu sendiri. Rich Music digarap oleh divisi media dari Reach & Rich Records and Artist Management. Saat ini, Reach & Rich Records and Artist Management menaungi manajemen dari Rocket Rockers, Revara, Anarcute, Sunrise, Hoolahoop, Ifan Ohsi dan Captivate.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top