Jakarta, Selasa (14 Maret 2017) – Terdengar bunyi gong berjumlah lima kali di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail sekitar jam sepuluh pagi kemarin. Gong itu dibunyikan pertanda sahnya peluncuran Festival Film Kawal Harta Negara 2017 yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) dan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH. Peluncuran Festival Film inipun disahkan secara simbolik oleh Ketua BPK, Harry Azhar Azis dan dihadiri juga oleh Deputy Director USAID Office forDemocracy, Rights, and Governance Kevin McGrath, para pejabat di lingkungan BPK dan USAID, serta berbagai peserta maupun peminat festival dari kalangan mahasiswa/pelajar dan umum.
Festival Film Kawal Harta Negara berupaya mendorong partisipasi publik, khususnya pelajar, pembuat film, dan komunitas kreatif di Indonesia untuk mengirimkan film yang bercerita tentang produk, pencapaian, peran, dan fungsi BPK dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. “Kami mengharapkan, dari film-film yang dikreasikan oleh para filmmaker, nantinya akan meningkatkan kesadaran publik terhadap fungsi dan peran BPK,” papar Ketua BPK dalam sambutannya.
“Tadi saya coba tanya, apa mungkin bisa hadiahnya itu berupa satu bulan kursus di Hollywood”, canda beliau.
Adapun di dalam kegiatan peluncuran Festival Film ini juga diputar film pendek berjudul “Cerita Kami” buatan Chairun Nissa yang merupakan karya kolaborasi dengan BPK sendiri. Berbagai acara lain seperti tanya jawab dengan Sekretaris Jenderal BPK, Hendar Ristriawan, workshop film dengan sineas Ismail Basbeth, serta workshop mengenai pembuatan video Citizen Journalism bersama NET TV dengan narasumber Thomas Herda. Sekumpulan acara tersebut juga dirangkai untuk memberikan gambaran kepada peminat Festival Film bagaimana membuat karya yang sesuai dengan tema yang diadakan dan juga tidak turut melupakan estetikanya sendiri.
Pada Festival Film KawalHarta Negara 2017, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film pendekfiksi, film pendek dokumenter, video citizen journalism, dan iklan layanan masyarakat (public service announcement/ PSA). Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum. Pengiriman karya peserta dimulai pada hari ini 14 Maret 2017 dan ditutup pada 7 Juli 2017. Para pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah dana yang bisa digunakan untuk produksi film selanjutnya.
Selain kompetisi film, Festival Film Kawal Harta Negara 2017 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksiolehpraktisiperfilman, sekaligus diikut sertakan sebagai peserta Festival Film KawalHarta Negara 2017.
Setelah Jakarta, Roadshow Festival Film KawalHarta Negara 2017 akan digelar di empat kota lainnya, yaitu Magelang, Ternate, Medan, dan Malang. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, dapat diakses di: http://www.bpk.go.id/news/kompetisi-film-kawal-harta-negara