Siaran Pers
Jakarta, 26 Juli 2021 – Setelah melakukan pengembangan cerita dan karakter sejak tahun 2018, salah satu rumah produksi Bali, Atomik Film Bali akan memproduksi sebuah film panjang dengan judul Kupu-Kupu. Film yang akan disutradarai oleh Martin East ini, dikembangkan dari ide yang telah ia pikirkan selama bertahun-tahun. Ia kemudian melanjutkan ide tersebut dengan workshop keaktoran bersama Rukman Rosadi untuk menemukan potensi pembentukan cerita dari masing-masing aktor yang ikut sebagai karakter awal fondasi cerita.
Workshop keaktoran dilakukan selama dua minggu di Sanur, Bali dengan mengajak tiga aktor dari komunitas teater Rukman Rosadi, yaitu Ninda Fillasputri, Dayu Prisma dan Uul Syahrifahlaill. Melalui serangkaian improvisasi-improvisasi dari aktor yang terlibat, sisi psikologis dan back story masing-masing karakter akan lebih mudah untuk digali dan dikembangkan. Proses penggalian cerita melalui workshop keaktoran ini merupakan proses yang pernah dilakukan oleh Mike Leigh, salah satu sutradara film dan teater asal Inggris yang sering mendapatkan penghargaan dari festival-festival film bergengsi dunia.
Dalam penulisan skenario, Martin bekerja sama dengan dua penulis perempuan, yakni Nona Ica dan Abigail Tehusijarana, demi pendekatan cerita yang lebih sesuai, sebab esensi dari cerita berfokus kepada perempuan Indonesia. Setelah proses yang cukup panjang, saat ini film Kupu-Kupu telah memasuki tahap pra-produksi dan telah melakukan serangkaian latihan (reading). Film yang akan diproduksi dalam waktu dekat ini, rencananya akan melakukan proses shooting di Lovina, Bali. Proses tersebut diharapkan dapat membantu ekonomi setempat yang sempat terpuruk akibat dampak dari pandemi COVID-19.
Jajaran pemain utama akan diisi oleh aktris kenamaan Indonesia, serta aktor asal Wales yang filmnya baru saja memenangkan penghargaan Oscar, Andrew Howard. Dua dari tiga aktor yang mengikuti workshop keaktoran pun turut bergabung dalam film ini. Tidak hanya itu, Nick Moran yang sebelumnya pernah terlibat dalam film Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 & 2 juga ikut menjadi pemain pendukung yang akan membuat ansambel film ini menjadi lebih dinamis.
Sinopsis Film
Ana, seorang pembantu asal Jawa yang pendiam, membantu Cal, majikan asingnya yang manja, untuk mengejar calon istri Cal bernama Tika yang kabur membawa mobilnya pergi dari Bali. Mereka memulai perjalanan dari Bali ke Bojonegoro, kampung Ana yang sudah lama tak didatanginya.
Dalam perjalanan antara kedua lokasi tersebut, pasangan yang ganjil ini menghadapi masalah-masalah seperti dompet hilang, motor mogok, dan penduduk setempat yang sedikit terlalu ramah.
Ketika mereka tiba di tujuan dan berhasil menyusuli Tika, mereka dihadapkan dengan masalah yang jauh lebih besar: situasi memalukan yang menyebabkan Ana melarikan diri bertahun-tahun yang lalu. Ia tidak bisa mengubah masa lalunya, tapi bisakah ia menyelamatkan masa depannya?
