Uncategorized

Dari Layar ke Ruang Belajar: Program Impact Film Planet of Love Hadir di Kemendikdasmen RIMendorong Empati dan Pendidikan Inklusif bagi Anak dengan HIV/AIDS

Dari press release

Setelah sukses melangsungkan World Premiere di Jakarta Film Week 2025, film dokumenter Planet of Love melanjutkan langkahnya melalui kegiatan Pemutaran dan Pengenalan Program Impact, yang diselenggarakan di Gedung A, Lantai 3 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI).

Kegiatan ini tidak hanya menayangkan film, tetapi juga menjadi ruang berbagi dan refleksi mengenai bagaimana kisah nyata anak-anak dengan HIV/AIDS dapat dihadirkan dalam bentuk program pendidikan inklusif yang hidup di sekolah dasar. Dalam suasana yang hangat dan penuh dialog, para peserta — perwakilan organisasi masyarakat sipil, dan pegiat pendidikan — turut merasakan langsung sesi-sesi pembelajaran yang telah dikembangkan dari film ini.

Sayangnya, tidak ada perwakilan pemangku kebijakan maupun pihak terkait yang hadir dalam momen tersebut, meskipun undangan telah disampaikan secara resmi sebelumnya. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat para peserta dan tim penyelenggara untuk terus menggerakkan inisiatif pendidikan yang berpihak pada anak dan keberagaman.

Pemutaran dan Pengenalan Program Impact ini juga bertujuan untuk menggerakkan inisiatif pendidikan yang berpihak pada anak dan keberagaman. Kisah nyata yang dihadirkan dalam Planet of Love diharapkan mampu meliterasi empati dan simpati khususnya bagi usia anak-anak.

Sebagai Impact ProducerPutri Rakhmadhani memandu kegiatan secara menyeluruh, memperkenalkan perjalanan Planet of Love dari film menjadi gerakan sosial melalui distribusi dampak bertajuk Network of Love.

“Film ini bukan hanya tentang keberanian untuk mencintai, tetapi juga tentang bagaimana kita menerjemahkan cinta itu ke dalam tindakan — terutama melalui pendidikan,” ujar Putri. “Hari ini kami tidak hanya menonton, tapi juga belajar bersama tentang empati dan keberanian untuk peduli.”

Dalam kesempatan ini, Putri juga memperkenalkan hasil kolaborasinya bersama tim dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Bersekolah di Planet of Love: Membangun Kesadaran dan Inklusi Pendidikan bagi Anak dengan HIV/AIDS.”

Program ini merupakan bagian dari upaya mendorong kesadaran publik terhadap pentingnya pendidikan inklusif, terutama bagi anak-anak dengan kondisi kesehatan yang kerap tak tampak (invisible disabilities).
Kagitan yang telah dilakukan pada Juli-September 2025 di dua sekolah dasar di Yogyakarta — SD Kanisius Kumendamandan SD Negeri Suryodiningratan 2 — yang menjadi sekolah rintisan dan model penerapan sekolah ramah anak.

Program ini mendapatkan sambutan hangat dari siswa dan guru, yang turut merasakan pengalaman belajar berbasis empati, keberagaman, dan keberanian untuk peduli.

“Kolaborasi ini menjadi jembatan antara penelitian, film, dan pendidikan,” ujar Putri. “Kami ingin hasil riset dan kisah nyata dalam Planet of Love bisa hidup di ruang kelas — agar anak-anak belajar tentang empati dan keberanian untuk peduli.”

Acara ini juga menjadi momen istimewa karena sekaligus menandai perilisan lagu untuk film Planet of Love, karya Shendy Ristandi, Sandy, dan Gearda — tiga musisi muda yang mempersembahkan karyanya secara sukarela untuk memperkuat pesan cinta dan keberanian dalam film ini. Lagu tersebut akan digunakan sebagai materi kampanye sosial dalam berbagai platform distribusi impact Planet of Love atau disebut Network of Love.

“Kami percaya musik dan film memiliki kekuatan yang sama — menyentuh hati dan menumbuhkan empati,” ujar Shendy mewakili tim musik. “Semoga lagu ini bisa menjadi jembatan antara cerita anak-anak dalam film dan hati penontonnya.”

Program ini menjadi contoh konkret bagaimana film dokumenter dapat menjadi pemantik gerakan sosial dan pendidikan yang berpihak pada anak. Dari layar bioskop hingga ruang belajar, Planet of Love terus menumbuhkan harapan akan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi setiap anak.

Tentang Planet of Love
Planet of Love adalah film dokumenter yang merekam kisah nyata anak-anak dengan HIV/AIDS, dikategorikan sebagai disabilitas tak tampak (invisible disabilities) — kondisi yang tidak selalu terlihat secara fisik, namun berpengaruh besar terhadap keseharian dan hak pendidikan mereka.

Kontak Media:
📧 filmplanetoflove@gmail.com
📱 @filmplanetoflove 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top