Berita
Festival Film Eco hadir di Jakarta!
Siaran Pers
Jakarta, 25 September 2019 – Indonesian Eco Film Festival (IDEFF), yang merupakan festival film mengenai lingkungan hidup (environment) di Indonesia, akan hadir di Jakarta pada tanggal 11 – 20 Oktober 2019, dengan menayangkan 13 film yang terpilih.
Festival ini diselenggarakan oleh LiveLife, platform untuk membantu menyelenggarakan acara menarik dengan menemukan tempat & komunitas yang sesuai. LiveLife bekerja sama dengan berbagai pihak baik pembuat film, organisasi lingkungan hidup, kedutaan besar, pusat kebudayaan, dan perusahaan.
- Akan ada empat tema utama yang diangkat di festival ini berhubungan dengan:
- Dampak masalah lingkungan, seperti akan tenggelamnya Jakarta
- Masalah sustainability oleh konsumsi berlebihan & pemborosan sumber daya alam
- Pengelolaan sampah termasuk plastik & pembuangan sampah sembarangan
- Alam & flora fauna termasuk konservasi & keanekaragaman hayati
Film-Film Tentang Lingkungan yang Ditampilkan
Penonton akan dimanjakan dengan beragam pilihan film, dimulai dari pembukaan yang menayangkan dua film yaitu Story of Stuff, mengenai siklus produksi barang dan konsumerisme yang berlebihan dan Wasted, mengenai pemborosan makanan berlebihan dan cara mengatasinya. Kemudian diikuti dengan True Cost, dokumenter tentang industri fasyen dan dampak lingkungannya. Kemudian akan ada penayangan film menarik mengenai masalah yang sering dihadapi di Jakarta melalui dokumenter: Menata Pipa Air Jakarta yang menjadi salah satu sebab akan tenggelamnya Jakarta, beserta Cerdik Kelola Plastik & Pulau Plastik.
Selama sepuluh hari festival berlangsung, pemutaran film akan dilakukan di berbagai tempat yaitu di GoWork Coworking Space, GoFood Festival GBK, dan IFI (Pusat Kebudayaan Prancis), sehingga di mana pun penonton berada dapat secara mudah mengakses lokasi penayangan.
Tidak hanya masalah lingkungan di Jakarta, juga akan dibahas ekosistem alam dan permasalahannya melalui film: Tale of a Forest mengenai ekosistem hutan asri di Finlandia dan Colony mengenai pentingnya peran lebah dalam menjaga ekosistem alam. Selain mengenai pemborosan makanan, festival ini juga akan menyentuh topik industri peternakan yang ramah lingkungan melalui film The Day & The Year, tentang peternakan kambing dan domba skala kecil di Austria dan Cowspiracy mengenai efek industri peternakan sapi terhadap lingkungan dan bagaimana memecahkan masalah tersebut.
Sebelum ditutup, penonton juga dapat belajar dari pengalaman seorang warga Amerika yang meninggalkan kehidupan mewahnya untuk hidup sangat sederhana demi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui film The Impact Man. Kemudian ada juga film yang menceritakan tentang industri renewable energi di masa depan beserta prospeknya melalui film Happening: A Clean Energy Revolution dan ditutup dengan The Human Scale mengenai hasil karya arsitek Denmark dan ahli tata kota Jan Gehl yang mempunyai visi dalam mengubah lingkungan kota yang penuh dengan kemacetan dan minim interaksi, menjadi tempat yang nyaman dihuni di mana penduduknya dapat saling berinteraksi di tempat terbuka.
Setelah setiap film diputar, akan ada pembahasan mengenai topik tersebut dengan bintang tamu, dan pengunjung mendapatkan kesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, bahkan menyampaikan pendapat dari sudut pandang berbeda. Karena adanya acara ini untuk berbagai pengalaman, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain.
Baca juga: Cinema World Bekerjasama dengan Infoscreening dan Jakarta Cinema Club Hadirkan CMWFF 2019
“Kami berharap dengan festival ini masyarakat Indonesia, terutama Jakarta akan lebih memahami mengenai masalah lingkungan hidup baik di Jakarta dan sekitarnya. Sehingga ini tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari untuk mengatasi masalah ini bersama. Film adalah media interaktif yang dapat membuka wawasan kita mengenai banyak hal, semoga festival ini dapat dilanjutkan setiap tahun dan membawa wawasan beserta interaksi dan inspirasi untuk kita semua.” ujar Michael Arief Gunawan, festival director Indonesian Eco Film Festival.
Charlie Coulson, Brand Activation Lead for GoWork mengatakan bahwa “Sebagai salah satu perusahaan coworking adidaya terkemuka di Indonesia, GoWork dengan misinya ingin memberdayakan karyawan profesional dan perusahaan untuk menjadi yang terbaik. Salah satunya dengan cara berkolaborasi dengan Livelife untuk mendukung program Eco Film Festival 2019, dan memperkenalkan salah satu fasilitas andalan GoWork yaitu event space yang dirancang dengan stylish, dengan misi mengembangkan ekosistem dan jaringan komunitas millennials hingga bisnis yang dipercaya bisa menjadi ruang kolaborasi. Peran GoWork di sini sangatlah penting di mana perusahaan-perusahaan yang menjadi pengguna ruang kerja di lebih dari 20 lokasi kami rata-rata di antaranya adalah millennials, dan kami ingin membantu mengampanyekannya dengan membangun awareness untuk semakin lebih peduli terhadap lingkungan hidup di lingkungan kerja mereka.”
Rosel Lavina, VP Corporate Affairs for Food & Merchant Gojek turut menambahkan, “Sebagai penyedia layanan mobile on-demand terdepan di Asia Tenggara, Gojek berkomitmen untuk memudahkan pelanggan, mitra merchant dan mitra driver untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Melalui inisiatif #GoGreener, GoFood sebelumnya telah meluncurkan fitur pilihan untuk tidak menyertakan alat makan sekali pakai dalam pemesanan makanan dan menyediakan tas pengantaran yang dirancang khusus untuk mitra driver. Kali ini, GoFood Festival sebagai jaringan pujasera UMKM dengan lokasi terbanyak sedunia melanjutkan inisiatif #GoGreener dengan menjadi salah satu fasilitator sebagai tuan rumah Indonesian Eco Film Festival di GoFood Festival GBK. Kami berharap dengan pemutaran film-film mengenai lingkungan hidup seperti ini di lokasi GoFood Festival bisa menginspirasi pengunjung GoFood Festival dan masyarakat yang lebih luas lagi untuk tergerak dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.”
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http:// bit.ly/IDEFF dan mendaftar untuk film yang kalian hendak tonton gratis! Pengujung juga dapat melakukan donasi untuk mendukung festival ini.