Berita

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Akan Berkelana dari Locarno sampai Toronto

Posted on

Melalui press conference yang digelar secara virtual pada Jumat (30/7) lalu, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dikabarkan bakal tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Festival film ini menjadi salah satu yang paling bergengsi di kancah internasional, mengingat penyelenggaraannya yang sudah menginjak tahun ke-46. Tahun ini, Toronto International Film Festival 2021 akan digelar dalam dua format (in-person dan melalui digital platform) selama 10 hari pada 9 – 18 September 2021.

TIFF 2021 akan menjadi festival film internasional kedua yang akan diikuti oleh film terbaru dari Edwin ini. Sebelumnya, Palari Films juga mengumumkan bahwa Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan World Premiere di Locarno Film Festival tahun 2021. Selain world premiere, film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini juga akan berkompetisi di program Concorso Internazionale (Kompetisi Internasional) dan memperebutkan hadiah Golden Leopard. Sementara itu, di Toronto International Film Festival, film ini masuk ke program Contemprorary World Cinema, salah satu program bergengsi di festival tersebut. 

Melewati Proses Produksi yang Panjang

Dalam press conference tersebut, Meiske Taurisia (Produser), Muhammad Zaidy (Produser), dan Edwin (Sutradara) juga menceritakan bagaimana pembuatan film ini. Ide pembuatan film berawal dari obrolan Edwin dan Palari Films dengan Eka Kurniawan di tahun 2016. Selanjutnya, proses produksi dilakukan selama beberapa tahun dan bekerja sama dengan berbagai partner dari dalam hingga luar negeri. Dari dalam negeri, film ini mendapat Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Program ini ditujukan untuk distribusi di sirkuit festival film internasional, di mana salah satu prasyaratnya adalah sudah mendapat grant film dari organisasi internasional. Adapun film ini mendapat grant dari World Cinema Fund dan Filmforderung Hamburg Schleswig-Holstein.

Baca juga: Tiga Film Indonesia Hadir di Locarno

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan project kerjasama antara tiga negara: Indonesia, Singapura, dan Jerman. Palari Films sebagai produser bekerja sama dengan ko-produser dari Singapura dan Jerman. Phoenix Films dan E&W Films sebagai ko-produser dari Singapura, sedangkan Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional sebagai ko-produser dari Jerman. Selain itu, film ini juga didukung oleh produser eksekutif dari Indonesia, Natasha Sidharta dan Willawati (Kaninga Pictures).

Sutradara Edwin juga bekerja sama dengan sineas luar negeri dalam proses pembuatan film, salah satunya Akiko Ashizawa sebagai Director of Photography (DoP). Ashizawa merupakan sinematografer asal Jepang yang terkenal di kalangan sineas internasional. Salah satu karya terbaiknya berjudul Tokyo Sonata (2008) yang meraih berbagai penghargaan. Edwin juga bekerja sama dengan Lee Chatametikool dan Akritchalerm Kalayanamitr dari Thailand. Lee didapuk untuk mengisi pos editor, sementara Akritchalerm Kalayanamitr sebagai sound designer di film ini. 

Rilis Poster Internasional

Poster internasional Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga dirilis bersamaan dengan press conference, berisikan foto dan nama pemeran film. Reza Rahadian (berperan sebagai Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita), dan beberapa nama lainnya menyusul Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), dan Sal Priadi (Tokek) yang sudah lebih dahulu diumumkan. Ladya Cheryl dan Ratu Felisha menjadi dua aktor yang ramai dibicarakan dan menarik untuk ditunggu. Kedua nama tersebut sudah vakum cukup lama sehingga film ini juga menjadi momentum comeback bagi mereka. Selain itu, Sal Priadi yang selama ini dikenal sebagai seorang penyanyi juga akan melakoni debutnya sebagai aktor film layar lebar. Tak tanggung-tanggung, ia mendapat peran sebagai Tokek, sahabat Ajo Kawir yang merupakan tokoh utama di film ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

Copyright © 2016 Infoscreening.

Exit mobile version