Review

Review – Long Live Freedom (2013)

Posted on

Salah satu film yang tayang dalam Europe on Screen 2016 dan menjadi sajian dalam opening. Berlatar di Italia menjelang pemilihan umum. Tidak kuat dengan situasi yang menekannya, pemimpin partai oposisi Enrico Oliveri (Toni Servillo) menghilang. Dalam situasi genting, saudaranya yang sangat mirip, Giovanni Ernani (juga Toni Servillo) diminta untuk mengisi kekosongan tersebut untuk berperan sebagai Enrico.

Dalam durasi 90 menit, dengan tema seperti ini penonton sedikit banyak diajak untuk melihat sistem dan situasi politik di Eropa. Sistem politik yang telah terbentuk ratusan tahun oleh banyak proses -yang mana di Indonesia mungkin masih belajar dan masih jauh untuk menuju ke sana, yang kemudian membuat film ini menjadi penting untuk ditampilkan di sini.

Roberto Andò atau siapapun yang memfilmkan kisah ini, rasanya merupakan seorang yang politis dan bisa jadi film ini merupakan kritik terhadap situasi yang terjadi saat ini di Italia. Karakter Giovanni yang tidak memiliki pengalaman politik namun memiliki kejujuran dan keilmuan yang luas, ternyata membawa partai oposisi pada kemenangan. Ini juga mungkin menjadi pernyataan dari “Long Live Freedom” bahwa kejujuran dan keilmuan lebih penting dari pengalaman politik. Lebih-lebih politisi main aman yang menjaga hubungan sana-sini demi menjaga posisinya dan lupa akan apa yang diwakili.

Membicarakan “Long Live Freedom” semata soal politik kemudian akan menjadi misleading, psikologi dan karakter dari masing-masing karakter, Enrico dan Giovanni sebagai saudara, turut ditelusuri. Dalam pelariannya, Enrico mengunjungi masa lalunya; seenaknya ia pergi menumpang ke rumah mantan kekasihnya, Danielle (Valeria Bruni Tadeschi), di Paris. Dalam keisengannya tersebut, kegelisahan Enrico yang terbentuk dari puing-puing masa lalunya pun terkuak, begitu juga Giovanni yang menjalani hidup sebagai Enrico.

Di sini kemudian aktor kawakan Toni Servillo menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan film. Toni, yang sebelumnya bermain dengan memesona dalam The Great Beauty, berperan sebagai dua karakter yang memiliki perbedaan yang mana kelihaian aktingnya memerankan Enrico dan Giovanni dengan pesonanya masing-masing. Begitu juga peran Valerio Mastandrea sebagai Andrea dan Valeria sebagai Daniella sang old-time crush.

Dengan plot yang familiar, bisa jadi membuat merasa tahu apa yang akan terjadi dan bagaimana film akan berakhir. Namun sebagai film Eropa, film ini memiliki keunikan sendiri dengan struktur yang tidak standar -walaupun masih terbilang pop dan dapat dinikmati banyak pihak. Dengan ending terbuka dan multiintepretasi mengingatkan bagaimana ada ada dunia yang tetap berlanjut ketika film berakhir.

Sajian khas opening Europe on Screen yang menyenangkan.

Director: Roberto Andò
Cast: Toni Servillo, Valerio Mastandrea, Valeria Bruni Tadeschi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

Copyright © 2016 Infoscreening.

Exit mobile version