Berita

Tentang Kita dan Kisah-Kisah Setelahnya: Hadiah dari Pijaru pada Hari Kasih Sayang

Selasa (13/2/18) menjadi hari untuk premier salah satu film pendek baru produksi dari sebuah platform media hiburan bernama Pijaru. Sebagai sebuah hiburan di dalam media bergerak untuk memberikan hiburan sekaligus informasi berbentuk video maupun animasi, Pijaru menjadi wadah untuk muda mudi Indonesia untuk berkarya dan berproses. Dahulu merupakan Kompas Video pun sekarang berganti nama dan sudah mendapatkan beberapa penghargaan dari karya-karyanya.

Film pendek produksi dari Pijaru ini berjudul Tentang Kita dan Kisah-Kisah Setelahnya. Cinta merupakan tema yang diambil dari film ini, ya bagaimanapun tidak bisa dipungkiri bahwa film ini akan tayang di Youtube Pijaru pada tanggal 14 Februari bertepatan dengan hari kasih sayang atau Valentine’s Day.

Film yang disutradai oleh Yudha Narayana ini mengulik soal kisah cinta pasangan tua dengan cara pandang yang berbeda. Bukan hanya sekadar cerita cinta, sepanjang film, saya pun dibuat bertanya-tanya akan dibawa ke mana oleh alur film. Bermula dari penunjukan karakter sang pria yang bernama Bimo (Yayu Unru) yang bisa masuk dalam kategori jenaka sekaligus gengsian dan Arimbi (Dewi Irawan) yang walau sudah tua masih bersemangat. Penonton seperti mendapatkan ruang untuk menerka apa yang sebenarnya terjadi.

Sutradara dari film pendek ini Yudha Narayana akhirnya memutuskan untuk mengangkat kisah ini berdasarkan pengalamannya empat tahun lalu ketika Ia melihat pasangan tua yang tetap mesra bergandengan tangan. Dan ketika Ia kembali ke Jakarta Ia melihat banyak momen-momen seperti itu dari sanalah Ia seperti mendapatkan hal yang belum selesai dan sesegera mungkin Ia mengajak rekannya untuk membuat sebuah cerita yang sangat berbeda dari konsep yang biasa dihadirkan Pijaru.

“Keterbukaan” merupakan hal yang ingin Yudha dan Getar Jagatraya (Penulis Skenario) sampaikan . Keduanya menganggap bahwa film ini bukan untuk khusus disaksikan untuk pasangan yang sudah lama bersama. Justru untuk muda mudi kala ini yang baru menjalani hubungan atau sudah jalan beberapa tahun untuk mengerti sarat makna yang ada dalamnya.

Yayu Unru dan Dewi Irawan dipercayakan menjadi dua pemain utama yang berperan sangat amat besar, karena hanya mereka berdua saja pemainnya maka karakter dan emosi berputar dari kedua pemain. Tim produksi dari Pijaru yang memikirkan cukup lama dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan kedua aktor dan aktris hebat ini. Kedalaman emosi yang dimainkan tidak terlalu lama itu sangat berhasil. Bagaimana penggambaran hal-hal yang penonton tidak mengerti justru memberikan kita setapak yang pasti untuk ending yang tak terpikirkan.

Premier yang berlangsung pada hari Selasa (13/2/18) berlangsung dengan sangat amat seru. Bukan hanya menonton tetapi ada juga diskusi terbuka untuk menanggapi atau bertanya kepada mereka. Acara ini juga membahas proses produksi secara menyeluruh dari film Tentang Kita dan Kisah-Kisah Setelahnya ini.

Mengenai musik yang ada dalam film pendek tersebut sesederhana mungkin agar ketajaman emosi lebih terasah lagi. Demikian penjelasan Yudhi Arfani selaku penata musik.

Dengan satu latar tempat yaitu salah satu taman di Jakarta, tim produksi berusaha menyeimbangkan keteduhan agar tidak tercampur dengan bunyi jalanan yang bising. Walau banyak tantangan yang ada karya baru ini merupakan sebuah terobosan baru yang secara cerita cendrung masih jarang diangkat serta merepresentatifkan hal-hal yang mungkin kasat mata. Film pendek Tentang Kita dan Kisah-Kisah Setelahnya sudah bisa disaksikan di kanal Youtube Pijaru mulai tanggal 14 Februari 2018.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top