Berita

Wong Kar-Wai Umumkan Restorasi 4K Seluruh Filmnya

Posted on

Sutradara asal Hong Kong, Wong Kar-Wai mengumumkan 10 film panjangnya akan segera direstorasi 4K. Ia merencanakan seluruh film hasil restorasi ditayangkan kembali di bioskop dalam rangka tur memperingati 20 tahun in the Mood for Love pada 2020.

Kesepuluh film Wong Kar-Wai yang akan direstorasi 4K adalah As Tears Go By (1988), Days of Being Wild (1990), Chungking Express (1994), Ashes of Time (1994), Fallen Angels (1995), Happy Together (1997), In the Mood for Love (2000), 2046 (2004), My Blueberry Nights (2007), dan The Grandmaster (2013).

“Kami telah bekerja untuk restorasi ini sejak lama,” ujar Wong Kar-Wai kepada Filmmaker Magazine (via The Film Stage). “Beberapa tahun lalu saya menonton film saya di suatu tempat, dan melihatnya di monitor lalu berkata, ‘Mengapa terlihat kurang jelas?’ mereka menjawab, ‘Saat ini kami menggunakan proyektor 4K, jadi Anda harus meningkatkan kualitasnya, jika tidak Anda akan melihatnya begitu,’ Kami sedang mengerjakannya.”

“Tahun lalu di Lyon, Perancis, kami memutarkan film-film hasil restorasi di hadapan 5.000 penonton, dan itu sangat, sangat bagus. Namun masalahnya sama seperti membuka kotak pandora, sebab Anda tidak akan pernah merasa cukup bagus. Anda akan berkata, ‘Ini lebih baik dari sebelumnya,’ atau ‘Warnanya tidak tepat,’ dan sebagainya. Ini terasa menyakitkan,” tambahnya.

Wong Kar-Wai juga sedang menyiapkan film terbarunya, Blossoms yang diadaptasi dari novel tahun 2013 karya Jin Yucheng. Kisahnya akan mengikuti tiga penduduk Shanghai sejak akhir revolusi budaya Tiongkok pada 1960-an melalui kehidupan mereka di Amerika pada 1990-an. Wong Kar-Wai mengatakan bahwa Blossoms akan menjadi spiritual sekuel In the Mood for Love dan mirip dengan 2046.

“Menurut saya pengalaman orang Tiongkok-Amerika memiliki keterkaitan dan kesimpulan dengan apa yang menjadi Tiongkok modern saat ini,” ujarnya kepada Filmmaker Magazine. “Ini adalah sejarah dan pengalaman menarik yang belum ditangani dengan benar, dan saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Itu sebabnya kami juga pergi ke pecinan di sini (di Honolulu), karena itulah tempat pertama pecinan sebelum pecinan di San Francisco.”

Blossoms akan menandai kembalinya Wong Kar-Wai setelah terakhir membuat The Grandmaster pada 2013. Sejak saat itu, ia ditawari banyak proyek, termasuk serial dari Amazon berjudul Tong Wars yang masih dalam tahap pengembangan dan film biografi Gucci dari Annapurna yang tidak jadi dibuat.

Untuk Indonesia, film 3 Dara (1956) karya sutradara Usmar Ismail merupakan film Indonesia pertama yang direstorasi 4K. SA Film selaku penanggung jawab menggunakan jasa L’immagine Ritrovata (perusahaan berbasis di Bologna, Italia) untuk merestorasi fisik. Sedangkan restorasi digitalnya dilakukan di Indonesia lewat PT. Render Digital Indonesia. Total film ini menghabiskan Rp3,76 miliar dengan waktu pengerjaan 17 bulan.

Kita harap film-film karya Wong Kar Wai hasil restorasi ini dapat dinikmati di tanah air dalam waktu dekat (dari berbagai sumber).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

Copyright © 2016 Infoscreening.

Exit mobile version