Berita

Europe on Screen kembali dengan 200 penayangan dan 93 Film!

Posted on

Infoscreening.co – Bagi para pecinta film, Europe on Screen (EoS) merupakan acara sakral. Di perhelatan ini, selain mereka menonton film, juga bertemu dan mengobrol dengan para pecinta film lainnya, serta berdiskusi tentang film-film yang ditonton, juga tentunya berkompetisi mendapatkan tiket-tiket film tersebut, karena makin banyak orang yang sadar terhadap keberadaan event tahunan ini. Pengalaman saya pribadi, enam atau tujuh tahun lalu masih cukup mudah mendapatkan tiket untuk menonton film Eropa menarik di EoS. Bahkan datang telat pun masih ada tiket yang bisa diambil. Tapi semakin berganti tahun, semakin panjang antrian untuk masuk ke ruang pemutaran EoS. Apalagi jika film-film yang ditayangkan mendapat banyak penghargaan atau berjaya di festival-festival internasional.

***

Tahun ini, EoS akhirnya datang lagi!

Kembali diadakan di beberapa pusat kebudayaan negara-negara Eropa, seperti Erasmus Huis, Goethe Institute, Istituto Italiano di Cultura, dan Institut Français Indonésie, juga dua kampus, yaitu Universitas Multimedia Nusantara dan SAE Institute, serta bermitra dengan beberapa lokasi penayangan baru seperti Ke:kini communal working space, Tugu Kuntskring Paleis, dan Hotel Tugu Bali. Seperti tahun sebelumnya, EoS juga akan diadakan di area perbelanjaan seperti Bintaro Jaya XChange Mall dan Gandaria City untuk pemutaran luar ruangan. EoS akan hadir dengan program lebih besar, terasa dengan lebih banyaknya film yang disajikan: 93 film dengan 200 penayangan! Film-film tersebut terdiri dari beragam genre, mulai dari drama, aksi, komedi, animasi, horor, hingga dokumenter tentunya. Dari film-film dengan banyak prestasi hingga film-film yang baru diperkenalkan.

Film-film yang menjadi tajuk utama tahun ini antara lain: The Breadwinner (dinominasikan dalam Best Animated Feature Film dalam 90th Academy Awards 2018), Film Stars Don’t Die in Liverpool (yang mendapat banyak nominasi di BAFTA), The Other Side of Hope (Memenangkan Silver Bear for Best Director di Festival Film Berlin 2017), Land of Mine (Dinominasikan dalam kategori Best Foreign Language Film dalam 89th Academy Awards 2017), Perfect Strangers (Memenangkan Best Screenplay di Tribeca Film Festival 2016), Bugs (Dinominasikan dalam Best Documentary Feature di Tribeca Film Festival 2016) dan masih banyak lagi yang lainnya yang akan membuat para pecinta film bingung mengatur jadwal menonton mereka. Yang menarik dari daftar film yang akan ditayangkan tersebut adalah adanya Surprise Screening yang belum pernah ada di perhelatan sebelumnya serta beberapa film dokumenter dengan tema kelautan. Penonton juga bisa mengakrabkan kembali dengan karya-karya Ingmar Bergman yang ada di segmen retrospektif. Juga yang tidak boleh dilewatkan pemutaran film-film pendek Eropa dan preview film-film Eropa terbaru yang akan ditayangkan di bioskop Indonesia (antara lain film Jerman, Submergence, yang disutradarai oleh Wim Wenders dan film Perancis, Based on a True Story, disutradarai oleh Roman Polanski).

EoS tidaklah lengkap jika tidak mendatangkan tamu-tamu dengan berbagai jenis workshop, di antaranya Weronika Mliczewska (sutradara film Long Way, dari Polandia), Deirdre Barry (produser film animasi, dari Irlandia), Jean-Pascal Elbaz (pakar subtitel dari Perancis), Aliakbar Campwala (sutradara film The Invisible Subtitler, dari Inggris), dan Andreas Johnsen (sutradara film Bugs, dari Denmark).

Jadi, bersiaplah kosongkan jadwal. Mari maraton film di Europe on Screen 2018!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

Copyright © 2016 Infoscreening.

Exit mobile version