Artikel
Tempat-tempat Pemutaran Film Sekitar MRT
Sistem transportasi sebuah kota disebut memengaruhi kebiasaan dan mobilitas warganya. Berpergian bisa lebih mudah dengan adanya sistem transportasi publik, termasuk pergi ke acara pameran kesenian atau pemutaran film.
Dalam suasana peluncuran MRT Jakarta, berikut kami susun beberapa tempat pemutaran film yang berada di sekitar jalur MRT dan terbilang dekat dengan stasiun. Selain tempat-tempat pemutaran alternatif yang tentu masuk dalam daftar, ada juga cabang bioskop jaringan yang biasa mengadakan festival film tematik, pemutaran terprogram, dan bioskop baru untuk film-film berbeda yang sebelumnya sulit untuk diakses warga sekitar.
Berikut daftarnya:
Stasiun Bundaran HI
Berjalan arah utara beberapa ratus meter dari perhentian terakhir MRT fase 1, ada Institut Francais Indonesie atau IFI Indonesia. Tempat ini punya ruang auditorium yang keren banget. Sebagai pusat kebudayaan Perancis, IFI Indonesia rutin mengadakan pemutaran film Perancis dengan nama program Cinemacet, diselingi beberapa film negara lain yang kadang juga bekerja sama dengan berbagai organisasi serta komunitas.
Lebih dekat ke stasiun ada Plaza Indonesia dan Grand Indonesia masing-masing ada XXI dan CGV. Tiap tahun di Plaza Indonesia ada Plaza Indonesia Film Festival yang memutarkan film-fim berbagai negara, termasuk dari Indonesia yang belum ditayangkan reguler di bioskop. Kalau CGV GI dari awal sejarahnya berdiri sudah menjadi tempat berbagai festival film mancanegara maupun festival film genre (walaupun ini sudah lama tidak ada). Kalau yang beberapa bulan belakangan diselenggrakan ada festival film Jepang hingga Australia.
Stasiun Istora
Kembali masuk mal ada @america, sebuah pusat kebudayaan Amerika di Indonesia yang terletak di dalam Pacific Place Mall lantai 3. Di tempat ini ada berbagai hal seputar kebudayaan Amerika, dan Screening Buddies bisa tanya-tanya seputar beasiswa juga, lho. Acara-acara termasuk pemutaran film yang didorong untuk diadakan di tempat ini biasanya yang mengangkat seputar nilai-nilai ke-Amerika-an, namun beberapa tahun ini mulai sering juga diputar film-film Indonesia dengan lingkungan yang mendukung kebebasan berpendapat dalam diskusi.
Stasiun Senayan
Buat penggila “jejepangan” ataupun kebudayaan populer Asia, stasiun ini berada di sekitar lokasi-lokasi yang menawarkan hal-hal seputar kebudayaan Jepang dengan adanya Japan Foundation (JF) Jakarta dan fX Sudirman. Lokasi belakangan disebut salah satu lantainya rutin menyajikan pertunjukan teater dari cabang waralaba idol grup dari Jepang. Sementara di JF Jakarta terkadang suka ada pemutaran film-film Jepang atau film-film yang dibuat sineas Indonesia yang baru pulang dari residensi di Jepang. Kalau di fX, ada cabang baru CGV yang mulai Januari menghadirkan pemutaran terprogram dengan nama Kreasi Movie Corner selain tentunya berbagai film dari Asia yang diputarkan secara reguler.
Baca juga: Makna Ikatan Keluarga dalam Musume (Daughters)
Stasiun Blok M
Stasiun ini sebenarnya diapit oleh dua cabang bioskop jaringan 21, tapi untuk saat ini yang mau dibahas lebih ke Blok M Square. Di dalam mal satu ini terdapat gerai XXI yang didedikasikan untuk banyak memutar film-film Indonesia. Kalau hari Kamis (biasanya dijadikan hari rilis film Indonesia) suka banyak pencinta film Indonesia yang datang ke tempat ini nonton di hari pertama atau kalau beruntung masih dapat menonton film-film Indonesia yang sudah lewat seminggu rilisnya.
Stasiun Blok A
Didirikan oleh Eugene Panji, seorang sutradara film, Paviliun 28 mulai beroperasi sejak tahun 2014. Sejak tahun 2015 tiap Rabu rutin memutarkan film-film Indonesia pilihan dalam program yang dinamakan Sinema Rabu. Selain itu terkadang juga digunakan beragam komunitas untuk acara pemutaran dengan diskusi tematik yang asik.
Stasiun Cipete Raya
Warga Jakarta Selatan sekitaran Fatmawati kini tidak perlu jauh-jauh bila ingin menonton tontonan yang berbeda seperti film-film Asia atau film-film yang tidak tayang di jaringan 21 dengan fasilitas bioskop, karena di Fatmawati sekarang ada bioskop baru yaitu Lotte Cinema. Sebuah merek bioskop baru dari Korea yang untuk saat ini baru memiliki satu cabang yaitu di Lotte Mart Fatmawati atau yang dulu merupakan area Golden Trully (let’s confuse kids nowadays).
Stasiun Lebak Bulus
Kios Ojo Keos didirikan dan dikelola oleh keluarga grup musik Efek Rumah Kaca. Tempat yang namnya dengan cepat menanjak ini menghadirkan toko buku independent sejenis Post Santa bagi warga wilayah selatan Jakarta sekaligus juga Ciputat. Beberapa kali, Kios Ojo Keos menyelenggarakan kegiatan seputar perfilman seperti pemutaran, diskusi film, dan peluncuran original soundtrack film. Tempat ini bisa diakses dari Stasiun Lebak Bulus, tapi harus sambung sedikit lagi.