Minggu 1 Mei 2016, ada yang spesial dalam pemutaran salah satu film di Europe on Screen 2016 kali ini di Erasmus Huis Kuningan dimana komunitas sepeda Bike2Work Indonesia, para duta besar, dan perwakilan Pemerintah Kota Jakarta berkumpul dalam sebuah acara khusus yang mempromosikan Jakarta sebagai kota ramah untuk bersepeda.
Acara tersebut terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain sajian santap siang dengan makanan khas Eropa, pemutaran film Bike vs Cars, serta diskusi panel yang antara lain mendatangkan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Mr. Stig Traavik, Toto Sugito selaku Chairman dari Bike2Work Indonesia, serta Ina Madjihan pegiat persepedaan dan kemanusiaan. Sedangkan dari pihak Pemerintah Kota, dihadirkan Kepala Dinas Oswald Muadzin Mungkasa serta Andri Yansyah selaku Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Acara pemutaran sendiri dibuka oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol selaku tuan rumah, dan juga Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog.
Film Bikes vs Cars sendiri merupakan film dokumenter yang menceritakan mengenai betapa sulit dan kerasnya kehidupan di beberapa kota dunia bagi pesepeda. Sesuai judulnya, film ini kemudian mengupas bagaimana tata kota di berbagai dunia diatur sedemikian rupa oleh pemberi keputusan untuk berorientasi pada industri mobil. Film ini akan kembali diputar kembali di Institut Prancis di Indonesia tanggal 8 Mei 2016.
Anggota-anggota Bike2Work yang ikut mengantri dalam pemutaran Bikes vs Cars dalam Europe on Screen 2016. (dokumentasi EoS)
Dalam diskusi panel yang diadakan, Ina Madjihan mengaku menyambut baik dengan acara tersebut. Menonton film Bikes vs Cars, ia melihat bagaimana situasi yang ditampilkan dalam film nampak seperti hal sehari-hari yang mereka temui dan usahakan untuk kota Jakarta. Lain lagi bagi Oswald Muadzin Mungkasa yang terkesan dengan film ini dan menyebut akan mengusahakan untuk mengajak pihak pemegang keputusan untuk hadir pada pemutaran Bikes vs Cars selanjutnya. Tidak lupa dalam diskusi panel dan tanya jawab, beliau juga turut membagikan beberapa rencana yang tengah disiapkan demi tata ruang yang ramah bagi seluruh pihak antara lain dengan akan diberlakukannya ERP, perluasan trotoar, dan penerapan jalur sepeda sepanjang Sudirman-Thamrin.
Sementara Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Bapak Stig Traavik berbagi pengalamannya tentang bagaimana kebijakan pengaturan jalan raya awalnya ditentang banyak pihak dengan berbagai asumsi, namun akhirnya asumsi tersebut terbukti mentah setelah dijalankannya kebijakan yang berorientasi pada pesepeda dan pejalan kaki.
Dalam pernyataannya, Annisaa Rachmawati selaku Communication Officer dari Kedutaan Besar Swedia menjelaskan acara ini diadakan sehubungan dengan kedekatan antara dokumenter Swedia yang diputar dalam Europe on Screen 2016, Bikes vs Cars, dengan situasi yang ada di Jakarta dimana semakin parahnya kemacetan menggerakan beberapa pihak untuk membuat perubahan, antara lain dari komunitas pesepeda. Diharapkan acara ini menjadi jembatan antara berbagai pihak baik pihak Uni-Eropa, pemerintah, dan pelaku komunitas.
