Rangkaian acara Film Musik Makan 2019 telah rampung diselenggarakan Sabtu lalu (9/3). Film Musik Makan hadirkan beragam program pemutaran dan diskusi. Dibuka dengan diskusi, acara dilanjur dengan pemutaran kompilasi film pendek pilihan, dan film-film panjang yang belum pernah diputar sebelumnya di Jakarta. Seperti Kisah Dua Jendela (Paul Agusta), Asian Three Fold Mirror: Journey yang merupakan hasil kolaborasi tiga pembuat film Asia, juga turut diputar film dokumenter pendek Rising from Silence karya Salahudin Siregar.
Sesi pemutaran film pendek seperti biasa menjadi sesi yang menarik banyak perhatian penonton. Tidak kurang empat film pendek diputar dalam sesi ini, antara lain Kado (Aditya Ahmad), Ballad of Blood and Two White Buckets (Yosep Anggi Noen), Kembalilah Dengan Tenang (Reza Fahriansyah), Kembali Bermimpi (Jason Iskandar), dan Woo Woo (Ismail Basbeth).
Hadirnya dua film pendek karya sineas yang telah malang melintang membuat film panjang tentu menjadi hal yang menarik. Dalam sesi diskusi, Yulia Evina Bara produser Ballad of Blood and Two White Buckets menceritakan bahwa film pendek ini merupakan persiapan sebelum dimulainya film panjang mereka. Idenya sendiri telah ada di kepala Anggi Noen ditambah dengan beberapa kejadian yang marak di tanah air.
Baca juga: Film Musik Makan 2018: Gagasan, Peristiwa dan Sajian Lengkap
Bagi Ismail Basbeth dalam sesi diskusi, membuat film pendek (proyek Bosan Berisik) memberinya kebebasan di tengah film-film yang telah banyak ia buat yang biasanya mempertimbangkan banyak hal seperti kompromi berbagai pihak dan calon penonton. Hal ini senada dengan yang dipaparkan oleh Ifa Isfansyah dalam sesi di pagi hari.
Selain dua film itu, film lainnya juga dinantikan mengingat beberapa telah meraih prestasi internasional dan menuai beragam pujian. Apresiasi salah satunya datang dari Cinema Poetica yang memasukan tiga film dalam FFM kali ini ke daftar film 2019 pilihan mereka. Minat untuk menggeluti dan menonton film pendek ini tentu jadi hal menarik, melihat di luar FMM pemutaran kompilasi film pendek mulai menjadi pilihan yang diminati pencinta tontonan alternatif.
Peluncuran Album Dialita di Goethe, diputar di Goethe
Film dokumenter dari Salahudin Siregar berjudul Rising from Silence menjadi film pamungkas yang diputar dalam Film Musik Makan 2019. Film ini mengangkat kisah seputar para penyitas 1965 yang membentuk kelompok paduan suara Dialita untuk menyuarakan berbagai hal yang telah mereka alami. Film ini mengambil klimaks berupa momen peluncuran album Dialita yang diadakan pada pembukaan Arkipel 2016. Menonton Rising from Silence yang klimaksnya di sebuah festival film memberi kesan tersendiri tentang bagaimana peran festival film dalam menggugah kesadaran, termasuk menagangkat suara-suara yang termarginalisasi.
Rising from Silence yang diputar pada kesempatan tersebut merupakan versi pendek yang juga ditayangkan di NHK Jepang sementara versi panjangnya akan diluncurkan dalam waktu dekat.
