Berita

Festival Film Migrasi Global 2019 Siap Sambangi 10 Kota di Indonesia

Siaran Pers

Jakarta, November 15, 2019 – Festival Film Migrasi Global yang keempat atau GMFF, diselenggarakan oleh International Organization for Migration (IOM) atau Organisasi Internasional untuk Migrasi, akan berlangsung pada tanggal 28 November-18 Desember 2019 di 10 kota di seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Kupang, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, dan Tanjung Pinang.  Seluruh pemutaran film tidak dikenakan biaya dan terbuka untuk umum.

Tentang Festival Film Migrasi Global

Selama bertahun-tahun, film telah digunakan untuk menginformasikan, menghibur, mendidik serta memicu perdebatan. Sinema dan migrasi memiliki ikatan magis yang dimulai lebih dari satu abad yang lalu ketika para sineas, banyak dari mereka yang merupakan imigran, mulai membuat film mengenai pergerakan dan perpindahan masyarakat di dunia. Berbagai film yang dilahirkan telah menunjukan ragam cerita dramatis, pilu, dan menghibur dari para migran. Film-film tersebut disajikan kepada penonton melalui gambar serta emosi yang bermakna bagi berbagai budaya.

Hal tersebut mendorong International Organization for Migration–Badan Migrasi PBB—untuk menyelenggarakan Festival Film Migrasi Global untuk pertama kalinya di tahun 2016. Setiap tahun, festival ini menampilkan film-film (termasuk dokumenter) yang menunjukkan manfaat serta tantangan dari migrasi bagi para migran yang telah meninggalkan rumah mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Festival ini diharapkan dapat memberikan ruang diskusi yang lebih besar mengenai salah satu tren terbesar dan terpenting di abad ini, yaitu migrasi.

Dengan berbagi rasa kemanusiaan di balik tindakan para migran, film-film yang akan ditayangkan bertujuan untuk memberi informasi, menginspirasi, mengubah, serta mempromosikan inklusi sosial antara migran dan masyarakat sekitar.

Film-Film Terpilih

Film-film yang akan diputar pada saat GMFF 2019 di Indonesia merupakan film-film terpilih di antara ratusan film yang diperoleh dari berbagai sineas profesional maupun amatir yang berpartisipasi dalam kompetisi GMFF tahunan keempat pada awal tahun 2019.

Daftar Film-film Pilihan ini mencantumkan lebih dari 30 film panjang dan film pendek, dan 15 di antaranya akan ditayangkan ketika GMFF berlangsung di Indonesia.

Film-film tersebut menyentuh beragam isu migrasi, seperti berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para migran, isu migrasi tenaga kerja, tindak pidana perdagangan orang, dinamika gender, perubahan iklim, perpindahan secara paksa, hak asasi manusia, tantangan para migran dalam beradaptasi dengan tempat tinggal baru mereka, serta pengalaman anak-anak yang bermigrasi dan yang berhadapan dengan migran.

Baca juga: Tiga Film Pendek LA Indie Movie 2019 Tayang Perdana di JAFF 14

Selain film-film yang dipilih untuk GMFF, dengan persetujuan dari para pembuat film, IOM juga telah memasukkan film-film terkait yang diproduksi oleh masyarakat Indonesia ke dalam program festival tahun ini. Film-film tersebut menjadi bagian dari “Pilihan Film Lokal Spesial” yang menceritakan kisah-kisah migrasi dari berbagai sudut pandang.  Kisah-kisah tersebut menunjukkan perspektif para pekerja migran Indonesia, anggota keluarga yang ditinggalkan oleh pekerja migran, seorang pemuda Indonesia yang mencoba mewujudkan cita-cita di bidang pendidikan dan professional, dan tentang seorang pengungsi yang transit di Indonesia. Film-film ini akan ditayangkan dalam versi orisinal, dengan terjemahan Bahasa Indonesia serta teks Bahasa Inggris.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top