Siaran Pers
Minang Film Festival #4 tahun ini mencoba merespons fenomena yang tengah terjadi di berbagai belahan dunia yaitu pandemi Covid-19. Semangat dalam keterbatasan ini digambarkan melalui pepatah Minang yang sekaligus menjadi tema festival “Indak kayu janjang dikapiang”. Tema ini memiliki makna semangat untuk bertahan dari keterbatasan dengan terus berkreativitas. Minang Film Festival akan mengadakan kompetisi film pendek tingkat pelajar dari tanggal 17 Oktober–14 November 2019 dan informasinya bisa dilihat di akun instagram Minang Film Festival (minangfilmfest).
Rangkaian Program
Beberapa program yang telah direncanakan Minang Film Festival kali ini adalah diskusi, seminar, masterclass, juree talks, pemutaran film nominasi, pemutaran film penggalangan dana, serta malam penganugrahan film pendek tingkat pelajar se-Indonesia. Rangkaian acara telah diawali pada tanggal 17 Oktober 2019 berupa pembukaan secara resmi Minang Film Festival yang diisi oleh hiburan yang memiliki nilai budaya minang, di antaranya Orkes Taman Bunga, sebuah grup musik yang membawakan orkes dengan sentuhan irama-irama melayu dan berbahasa Minang. Lalu ada pula tari Minang dan saluang khas tradisi Minangkabau. Kemudian kegiatan lainnya adalah diskusi dan workshop bersama beberapa praktisi yang dikemas dalam program masterclass. Acara utama akan diadakan pada tanggal 14 November 2019 yang dilakukan secara daring. Hari itu akan berlangsung dua kegiatan yang digelar secara berkesinambungan. Seminar dan malam penganugrahan akan menghadirkan narasumber Ifa Isfansyah, seorang produser ternama baik di level nasional maupun internasional. Lalu ada pula Greg Arya yang juga sudah malang melintang sebagai penyunting film profesional.
Baca juga: Film “Perempuan Tanah Jahanam” Terus Berkeliling Festival di Tengah Pandemi
Juri dan Penghargaan
Minang Film Festival akan memilih film-film terbaik melalui penjurian yang dilakukan oleh Greg Arya, Ifa Isfansyah, serta Hery Sasongko M.Sn (Ketua Prodi televisi dan Film, ISI Padangpanjang). Minang Film Festival akan memberikan 6 penghargaan, yaitu Siriah Gadang Award yang akan dipilih berdasarkan ide cerita yang baru dan menarik, Kaluak Paku Award berdasarkan penilaian sinematik terbaik, Tampuak Manggih Award berdasarkan narasi terbaik, Pucuak Rabuang Award berdasarkan pesan terinspiratif, Bungo Lado Award berdasarkan pilihan dewan juri, dan yang terakhir adalah Saluak Laka Award berdasarkan penilaian dari tokoh yang dipilih oleh tim Minang Film Festival tahun ini.
