7 September, Jakarta – Bali International Film Festival atau Balinale akan kembali hadir di tahun ke 11-nya. Penyelenggaraan tahun ini diproyeksikan akan menjadi yang terbaik dan paling menarik dengan banyaknya pembuat film yang hadir. Film-film yang dihadirkan di Balinale adalah film-film pendek dokumenter maupun film cerita independen yang berkualitas dan membuka wawasan.
Film-film yang terseleksi dari dalam maupun luar negeri mencerminkan tema festival tahun ini, yaitu MENGHUBUNGKAN KOMUNITAS MELALUI DUNIA FILM. Tema ini menarik perhatian jurnalis yang hadir di festival. Melalui penjelasan resmi, menghubungkan komunitas di sini lebih pada konten film yang beragam dan terkait dengan banyak komunitas yang akan menonton.
Menghadirkan Kategori ‘In Competition’
Tahun ini untuk pertama kalinya Balinale memperkenalkan kategori ‘In Competition’ dengan dewan juri yang dipimpin oleh Michael Rowe (Australia/Meksiko), pemenang Kamera Emas di Festival Film Cannes dan Venice Days Award. dengan anggota dewan Jeane Huang (Taiwan), mantan direktur Taipei Film Festival, Chief Consultant Taiwan Arts Council dan Presiden Core Cultural Management serta Erwin Arnada penulis dan sutradara RUMAH DI SERIBU OMBAK. Pemenang di tiap kategori akan menerima piala (dari kerajinan tangan lokal Bali) dan sertifikat.
Berikut beberapa film yang masuk dalam sesi sorotan tahun ini:
Balinale 2017 Opening Night Premier
Chaplin in Bali (France, Belgium, Singapore, Director: Raphael Millet) – World Premier.
Balinale 2017 Closing Night Film
Moonlight (USA, Director: Barry Jenkins) – Winner of 3 Oscar 2017
Balinale 2017 21 films ‘In Competition’:
Fiksi Naratif
- Almacenados (Mexico, Director: Jack Zagha Kababie)
- Blank 13 (Japan, Director Takumi Saito)
- Bluebeard (Korea Selatan, Director: Soo-youn Lee)
- Moss USA, Director: Daniel Peddle)
- Cold of Kalandar Turkey, Hungary, Director: Margaret Betts
Dokumenter
- Nokas Indonesia, Director: Manuel Alberto Maia)
- The Cinema Travellers (India, Director: Shirley Abraham, Amit Madeshiya)
- hUSH (Indonesia, Director: Djenar Maesa Ayu, Kan Lume)
- AlphaGo (USA, Director: Greg Kohs)
- A Plastic Ocean (UK, Director: Craig Leeson)
- Don’t Look Down (UK, Director Daniel Gordon)
Film Pendek
- Jonah (Austria, Italy, Director: Michael Mashina)
- Parasite (Hungary, Director: Greg Kohs)
- Supot (Philippines, Director: Phil Giordano)
- Nameless Boy (Indonesia, Director: Diego Batara Mahameru)
Penyelenggaraan tahunan Bali International Film Festival (Balinale) diadakan pada tanggal 24 – 30 September di Venue Partner resmi Balinale, Cinemaxx Lippo Mall Kuta.
Forum Film dengan Nama BalinaleX
Balinale tahun ini juga menghadirkan Forum Film bersama pakar, yang mana para pelaku industri film tanah air dapat berdiskusi mengenai kabar terbaru di dunia film dan juga berbagai permasalahannya.
Telah konfirmasi untuk hadir di Balinale, antara lain Gerald V. Dibbayawan, CEO Cinemaxx Group dan Ruddy Salahuddin, Deputi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian dan SD Darmono, Ketua Jababeka Group. Menambah daftar ini antara lain Jay Stern produser Hollywood, Donna Smith dari Universal Pictures, dan mantan eksekuif NBC Network, Vicki Horwits, begitu juga dengan Sir Richard Branson (melalui konferensi Video).
Film mengenai petualangan Sir Richard Branson dengan balon udara juga turut hadir berjudul Don’t Look Down.
