Terhitung sejak 2018, perguruan tinggi swasta London School of Public Relations telah menyelenggarakan acara tahunan hasil karya kreatif mahasiswa mereka yang terbagi dalam 5 jurusan, yaitu Mass Media Communication, Digital Media Communication & Advertising, Performing Arts Communication, Enterpreneurship Business Communication, dan Hospitality Communication & MICE. Lebih dari sekadar pertunjukan maupun pameran, acara LSPR Cre-Art-Ive Fest 2020 yang dilaksanakan pada 18 Januari 2020 dan berlokasi di LSPR Transpark Bekasi ini pun bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dalam menyebarluaskan pemahaman mendalam mengenai kanker. Alhasil, setiap keuntungan yang didapatkan oleh penjualan produk-produk karya mahasiswa pun akan disumbangkan pada yayasan tersebut.
Infoscreening berkesempatan untuk mewawancarai Mikhael Yulius Cobis, M.Si, M.M, selaku Ketua Program Studi Komunikasi LSPR Communication & Business Institute. Baginya, “Acara LSPR Cre-Art-Ive 2020 merupakan penggabungan dari 5 konsentrasi atau jurusan yang terdapat di LSPR Jakarta dan merupakan salah satu tugas akhir yang diberikan oleh para dosen untuk mahasiswa-mahasiswi kami. Karenanya, event ini pun dijalankan oleh mahasiswa-mahasiswi dari jurusan Hospitality Communication & Mice LSPR sebagai bagian dari pengambilan nilai mereka. Meskipun begitu, harapan kami untuk event ini adalah untuk tidak serta-merta menjadi sekadar event saja, namun kami juga ingin memberikan kontribusi, manfaat dan nilai bagi instansi, mahasiswa-mahasiswi LSPR serta masyarakat luas. Oleh karena itu, kami akan selalu mengadakan event-event seperti ini setiap tahunnya.”
Baca juga: Faozan Rizal dan Semesta Imajinasinya dalam Film “Abracadabra”
Founder dan CEO LSPR Communication & Business Insistute, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR APR, pun menambahkan bahwa bentuk kepedulian generasi muda bisa dikemas dalam berbagai kegiatan yang sesuai dengan passion dan keterampilan mereka. Karenanya, tema Pop Art yang diusung oleh acara LSPR Cre-Art-Ive Fest 2020 tidak hanya terlihat melalui dekorasi warna-warna meriah di setiap sudut ruangan acara serta gelang per jurusan bagi pengunjung saja, namun juga merupakan bentuk usaha dalam memvisualisasikan tiap-tiap warna yang merepresentasikan berbagai jenis penyakit kanker.
Selain itu, rentetan acara dalam LSPR Cre-Art-Ive 2020 pun menunjukan keberagaman kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa LSPR Jakarta. Antara lain program It’s Podcast Time! yang menghadirkan alumni sukses LSPR, Ankatama dan Radhini dari podcast RAPOT, pemeran hasil karya kreatif dari mahasiswa Entrepreneurship Business Communication serta Art Installation dari mahasiswa Advertising and Digital Media Communication, penampilan konser musik maupun pertunjukan teater dari mahasiswa jurusan Performing Art Communication. Tak ketinggalan, ada pula pemutaran film pendek karya mahasiswa jurusan Mass Media Communication dan Performing Arts Communication yang secara khusus dihadirkan satu hari sebelumnya, yaitu pada tanggal 17 Januari 2020 di The Amani Palladiun Theater, LSPR Transpark Bekasi.
Karenanya, bagi penulis, berbagai bentuk program yang menarik serta keikutsertaan alumni LSPR dalam memeriahkan acara LSPR Cre-Art-Ive 2020 menunjukan satu hal, bahwa acara ini merupakan perwujudan nyata akan kolaborasi. Berbagai pesan penting disampaikan melalui keberagaman medium seni secara besar-besaran bagi masyarakat saat ini.
