Berita

Film “Tarian Lengger Maut” Siap Jadi Pilihan Tontonan Libur Lebaran

Visinema Pictures berkolaborasi dengan Aenigma Pictures resmi meluncurkan trailer dan official poster film Tarian Lengger Maut. Film ini direncanakan hadir di layar bioskop Indonesia pada 13 Mei 2021 mendatang. Digarap oleh sutradara Yongki Ongestu, Tarian Lengger Maut (sebelumnya berjudul Detak) merupakan film bergenre thriller mystery pertama yang dirilis oleh Visinema Pictures.

Kisah “Tarian Lengger Maut

Film ini bercerita tentang hilangnya warga desa Pager Alas secara misterius. Sukma (Della Dartyan) yang merupakan seorang penari lengger, saat itu tengah menjalani ritual untuk penerimaan indang (roh lengger). Di saat yang sama, muncul seorang dokter baru di desa tersebut, Jati (Refal Hadi). Terobsesi dengan suara detak jantung, dr. Jati mulai terganggu dengan suara jantungnya sendiri ketika menonton tarian Sukma.

“… suatu budaya yang dikenal memiliki konotasi negatif. Melalui film ini kita mau memperkenalkan tari lengger dengan perspektif yang berbeda. Tentunya dari sudut pandang yang lebih positif, karena pada kenyataannya tari lengger ini merupakan suatu hiburan khusus, jadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Banyumas,” ungkap Yongki dalam konferensi pers virtual Jumat, 23 April 2021 lalu.

Dalam proses penyutradaraan film Tarian Lengger Maut, yang sekaligus jadi film panjang pertamanya, Yongki menerapkan treatment khusus yang biasa dilakukan pada pembuatan iklan. Yongki menggunakan previs dengan membuat story board dalam bentuk animasi sebelum proses produksi dimulai. Hal ini dianggap mempermudah para kru dan aktor ketika menjalani syuting.

Kendala dan Kontribusi

Della Dartyan dan Refal Hadi turut membagikan kisah mereka selama menjalani syuting film ini. Lokasi, waktu syuting, dan pendalaman karakter yang cukup menguras energi, menjadi beberapa tantangan yang dihadapi para pemain dan kru. Refal mengungkapkan bahwa ada rasa candu dari karakter dr. Jati yang membuatnya sulit untuk melepaskan karakter tersebut.

Baca juga: Aryanna Yuris dan Yongki Ongestu: Keberlanjutan Film dan Film yang Berkelanjutan

Aenigma Pictures kembali mengangkat budaya lokal Indonesia melalui Tarian Lengger Maut setelah sebelumnya hadir dengan film pendek berjudul End of Black Era pada 2017 silam. Tarian Lengger Maut  dibuat selaras dengan visi misi Aenigma Pictures untuk terus membuat film yang memiliki direct impact bagi para pekerja kreatif dan seniman lokal yang terlibat.

“…70% kru adalah seniman lokal Banyumas, termasuk pemain angklung, aktor lokal, dan sinden,” tutur Yongki.

Cristian Imanuell selaku produser mengungkapkan, penayangan Tarian Lengger Maut di bioskop merupakan salah satu bentuk semangat untuk menghidupkan kembali industri perfilman Indonesia di tengah pandemi. Sebagai sebuah film yang bisa dinikmati di bioskop, Tarian Lengger Maut diharapkan mampu memberikan kembali pengalaman “seru” menonton di layar lebar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top