Programa

Filmmaker Muda Melihat Permasalahan Wanita – Program Cinema Conclave 17 Desember 2016

Program Cinema Conclave 17 Desember 2016 menghadirkan dua film yang mengangkat permasalahan perempuan dalam program yang dinamakan “Filmmaker Muda Melihat Permasalahan Wanita”. Adapun kedua film yang akan diputar yaitu Pelacur dan Seekor Anjing karya Orizon Astonia, serta Memoria karya Kamila Andini.

Pelacur dan Seekor Anjing mengangkat tentang derita seorang istri yang teraniaya secara batin oleh suaminya. Sementara Memoria, sebuah film yang baru saja meraih dua penghargaan di Jogja Netpac-Asia Film Festival, mengangkat tentang derita kekerasan fisik dan seksual yang dialami seorang wanita Timor Leste.

Yang juga menarik, antara lain tentang keberjarakan antara pembuat film dengan objek dalam film ini. Orizon yang notabenenya seorang pemuda, dengan cermat menampilkan derita batin seorang wanita dalam interaksi karakter tersebut bersama seorang supir. Tidak selesai sampai di sana, dalam Pelacur dan Seekor Anjing kita dapat melihat bagaimana sutradara menyampaikan pandangan hidupnya, sekaligus membalut hal tersebut dalam beberapa referensi risalah yang dimiliki.

Lain lagi Memoria. Hal yang ditampilkan bisa jadi sebagiannya juga permasalahan perempuan di sekitar, kekerasan dalam rumah tangga, trauma seksual dan sebagainya. Namun jelas tetap ada trauma personal perempuan di Timor Leste dengan sejarah kelam yang menodai sejarah wilayah beserta orang-orang di dalamnya. Perlu riset dan usaha khusus untuk melihat lebih jauh untuk orang yang bukan berasal dari Timor Leste untuk dapat menampilkan sesuatu seperti ini.

Program ini coba mengangkat bagaimana melalui film kita semua (penonton, dan pembuat) dapat berempati dengan masalah-masalah aktual tadi, seberjarak apapun itu.

Pemutaran kedua film didahului dengan pemutaran perdana dua film pendek yaitu:

5.0.5 (Bahana Damayana, 2016)

Seorang Pemuda berusaha memahami makna cinta, nafsu dan hasrat dengan melalui interaksi dengan dua perempuan dalam satu malam.

Gema Detak Jam (Ken Iswari, 2015)

Seorang karyawan swasta yang mengalami krisis hidup seperempat abad bertemu dengan seorang anak kecil yang berhasrat mencapai cita-citanya.

Pemutaran akan dilanjutkan dengan diskusi bersama filmmaker yang hadir.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top