Artikel

Keluarga Cemara 2 Arahan Ismail Basbeth Gala Premier di Bali International Film Festival 2022

Bali – Setelah menggelar acara dalam skala kecil tahun lalu, ‘Balinale: Bali International Film Festival’ ke-15 kembali diadakan di Bali dengan program lengkap, yang akan diadakan di Beachwalk Cinema XXI mulai Kamis, 9 Juni sampai Minggu, 12 Juni.

Pendiri dan Direktur Eksekutif Balinale, Deborah Gabinetti mengatakan, “kami akan mengundang produser dan sutradara Hong Kong, Stanley Kwan untuk meet and greet melalui live hologram serta pengenalan filmnya, Rouge (1988). Rouge akan ditayangkan sebagai bagian dari film untuk merayakan hari jadi ke-25 Hong Kong SAR”.

Sebanyak 63 film yang mewakili 26 negara akan diputar selama festival. Keluarga Cemara 2 (2022) akan tayang world premiere secara resmi dan membuka festival pada Kamis, 9 Juni yang juga akan dihadiri oleh sutradaranya, Ismail Basbeth. Keluarga Cemara 2 adalah film inspiratif yang menghangatkan dan mengandung pelajaran hidup penting yang diceritakan dengan cara yang segar.

Balinale tahun ini akan mengikuti pola biasanya dalam menghadirkan film-film independen dengan memilih film dalam beragam genre, gaya, dan bahasa termasuk film naratif, dokumenter, dan film pendek yang akan ditayangkan secara luring di bioskop dan online.

Baca juga: Road to Europe on Screen 2022, Hadirkan 7 film Menjelang Festival Film Uni Eropa ke-22

Menurut Gabinetti, misi festival ini adalah untuk mempromosikan sinema independen dan menampilkan karya-karya terbaik dari film Indonesia, yang semakin banyak mendapat pengakuan global di festival film internasional seperti Locarno Film Festival, Toronto International Film Festival, Read Sea Festival di Arab Saudi, Busan International Film Festival – Korea Selatan, Seattle Film Festival, dan lain-lain,

“Balinale merupakan bagian dari semangat kami untuk mengekspos film Indonesia bersama dengan line-up internasional, yang kami harap akan mendorong kebanggaan dan semangat para pembuat film lokal .” tambah Gabinetti

Ia juga menyebutkan bahwa para pembuat film Indonesia mulai mencoba tema dan genre baru yang segar diluar ketertarikan penonton Indonesia terhadap genre aksi dan horor. Mereka mulai masuk dalam tema seputar pahlawan, perempuan, dan budaya, sambil mencoba platform tontonan baru seperti streaming. Ada kebangkitan kembali industri perfilman Indonesia, yang pernah menjadi produsen film terbesar ketiga di dunia setelah Hollywood dan Bollywood.

“Ada semangat baru yang sangat jelas untuk pembuatan film di seluruh Indonesia, yang sangat menarik bagi industri ini”, sebut Gabinetti.

Semua tiket masuk Balinale International Film Festival dapat dibeli di: http://www.balinale.com/festival/. Pendaftaran dibuka pada 21 Mei. Untuk program online bisa diakses melalui Book My Show, https://balifilmfest.bigtix.io/ . Judul dan jadwal film akan diumumkan di situs web festival, www.balinale.com.[]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top